10.026 Pegawai Non ASN Terlindungi Program Jaminan Ketenagakerjaan

- Rabu, 15 Juli 2020 | 22:15 WIB
PEKERJA TERLINDUNGI: Panji Wibisana (kedua kanan) Cep Nandi Yunandar (keempat kanan) dan Siti Sugiyanti (ketiga kanan) usai sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai non ASN lingkup Pemprov Kaltim.
PEKERJA TERLINDUNGI: Panji Wibisana (kedua kanan) Cep Nandi Yunandar (keempat kanan) dan Siti Sugiyanti (ketiga kanan) usai sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai non ASN lingkup Pemprov Kaltim.

SAMARINDA - Setelah mendapat program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja, kini pegawai non ASN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merasa lega. Pasalnya, Pemprov Kaltim segera mengusahakan agar seluruh pekerja non ASN mendapat perlindungan jaminan hari tua (JHT).

Hal itu disampaikan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Panji Wibisana saat sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja non ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Kaltim, Rabu (15/7). "Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Kaltim beberapa waktu lalu. Kami apresiasi kepada Gubernur Kaltim yang mana 10.026 pegawai non ASN telah tercover dalam program jaminan kematian dan kecelakaan kerja," ujar Panji Wibisana.

Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Tepian 1, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda tersebut merupakan upaya dalam memberikan pemahaman kepada para peserta terkait program jaminan ketenagakerjaan serta manfaatnya.

Kata dia, untuk program JHT merupakan kontribusi bersama yang mana pemerintah provinsi akan berkontribusi sebesar 3,7 persen dan pekerja sebesar 2 persen. Pasalnya, JHT adalah 5,7 persen dari upah yang dilaporkan ke BPJAMSOSTEK sebutan BPJS Ketenagakerjaan oleh pemerintah daerah.

Jelas Panji Wibisana, manfaat jaminan ketenagakerjaan bagi peserta sangat banyak mulai dari diskon menginap di hotel, perumahan dan lain sebagainya. Daerah yang maju penduduknya kata dia, dilihat bagaimana kepala daerahnya bisa memperhatikan jaminan sosial masyarakatnya. Ia menyebut, Kaltim jadi barometer untuk provinsi lainnya di tanah Borneo yang mana pemberian jaminan sosial terhadap para pekerja non ASN tidak hanya jaminan kecelakaan kerja dan kematian tapi juga JHT.

"Program JHT merupakan tabungan yang akan dikembalikan kepada pekerja nantinya tanpa adanya pemeliharaan admistrasi. Kami harapkan program JHT ini bisa segerah direalisasikan oleh Pemrov Kaltim," bebernya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda Cep Nandi Yunandar menyebut, keikut sertaan 10.026 perja non ASN ke dalam program jaminan sosial merupakan bukti nyata bahwa negara hadir lewat pemerintah provinsi memberikan jaminan sosial ketenagaketjaan bagi seluruh pekerja. Apalagi, bila ditambah dengan program jaminan hari tua.

"Secara prinsip ini adalah jaminan secara keseluruhan. Semoga tahun ini pemerintah Kota Samarinda maupun Kabupaten Kukar bisa memberikan perlindungan kepada pegawai non ASNnya sehingga seluruh pekerja bisa terlindungi. Karena Mahakam Ulu pegawai non ASN sudah didaftarkan pemkabnya," imbuhnya.

Kabid Perbendaharaan BPKAD Siti Sugiyanti, Pemerintah Provinsi Kaltim sangat konsentrasi betul terhadap kesejahteraan para pekerja terutama yang bukan ASN. Pihaknya berharap melalui sosialisasi BPJAMSOSTEK ini para pekerja non ASN dapat memahami serta kinerjanya bisa lebih maksimal lagi dalam bekerja. Apalagi sedang direncanakan oleh pemerintah provinsi untuk program JHT. "Mudah-mudahan ini menjadi percontohan bagi daerah lainnya di kabupaten/kota di Kaltim serta provinsi lainnya di Kalimantan," harapnya. (*dc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X