BALIKPAPAN-- Tahun ajaran 2020/2021 telah dimulai. Meski masih pembelajaran daring, beberapa siswa hadir ke sekolah. Bukan untuk belajar. Tapi dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah (PLS). PLS berlangsung selama tiga hari, 13-15 Juli.
Seperti terlihat di SD 006 Balikpapan Barat. Dari lima anak yang menjadi perwakilan siswa baru, hanya empat anak yang dapat hadir. Perwakilan kelas 1 yang dipilih ini juga berasal dari lingkungan terdekat sekolah.
Mengenakan masker dan ada pula yang menggunakan face shield, sebelum diperkenankan masuk ke lingkungan sekolah anak diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan mencuci tangan. Siswa lantas diajak berkeliling sekolah, serta berkenalan dengan para pengajar atau guru. PLS yang dimulai pukul 08.00 Wita tersebut hanya berlangsung selama 1,5 jam.
"PLS berlangsung tiga hari dan hanya diikuti perwakilan. Diharapkan siswa bisa mengenal lingkungan dan gurunya, sehingga tidak merasa asing jika nanti pembelajaran sudah kembali normal. Untuk aktivitas aktifnya pembelajaran dimulai 20 Juli nanti," ujar Jamaluddin, Kepala SD 006 Balikpapan Barat.
Sebelumnya, sekolah telah mengundang orangtua dan memberikan kuesioner terkait ketersediaan fasilitas bagi anak selama masa pembelajaran daring. Orang tua menyatakan sanggup, sehingga pembelajaran daring dilakukan. Rapat akan dilanjutkan 16-18 Juli, bagi orangtua siswa yang duduk di kelas 2 hingga kelas 6. Digelar bergantian guna membahas pembelajaran.
Sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bagi siswa yang belum mampu baca tulis akan melakukan pembelajaran tatap muka. Maksimal hanya 5 siswa dalam satu kelas. Pembelajaran tersebut juga terbatas waktunya. Sementara belum dilakukan visitasi oleh guru ke rumah siswa. Ke depan, bila disetujui wali kota diharapkan bisa ada pertemuan guru dan siswa di kelas setidaknya seminggu sekali.
"Buku pelajaran tematik sudah dibagikan sehingga anak bisa belajar di rumah dan memperdalamnya menggunakan internet dengan didampingi orangtua," ujarnya.
Tahapan pengenalan juga dilakukan di jenjang SMP. Kepala SMP 4 Balikpapan Afandi pada hari pertama daring menyapa para siswa dan menyebutkan mengenai tata tertib sekolah.
Selain itu, para siswa juga diminta menunjukkan bakat yang dimiliki melalui video ataupun gambar yang bisa dikirim kepada wali kelas siswa.
"Pada hari pertama (tahun ajaran baru) ini kami lebih kepada pengenalan dulu dari pihak sekolah dengan siswa. Tidak ada pemberian tugas langsung. Kami ingin anak-anak juga bisa lebih dekat dengan guru mereka, jadi komunikasi mereka harus aktif," tutur Afandi. (lil/ms/k15)
