GUNUNG PANJANG–Hujan menjadi ketakutan bagi warga Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, bahkan hingga Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Pasalnya, kondisi Jalan Cipto Mangunkusumo dipastikan tergenang setinggi hampir 1 meter, imbas limpahan dari danau yang tak sanggup menampung curah hujan. Ukuran drainase yang kecil, diduga jadi salah satu pemicu air lambat mengalir. Selain itu, diperparah penyempitan lahan milik warga di dekat jalan masuk perumahan Bukit Pinang Bahari. Air mudah menggenang meski kurang dari sejam sudah surut.
Lurah Gunung Panjang Sangkala menuturkan, permasalahan genangan air di wilayah sudah berbulan-bulan dilaporkan ke Pemkot Samarinda. Namun, terganjal status jalan nasional. "Bantuan dari pemkot yakni memfasilitasi ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII di Balikpapan," ucapnya, (13/7). Diungkapkan Sangkala, medio Februari hingga Maret, Pemkot Samarinda sempat mendatangi BPJN, dilanjutkan tim pelaksana dari BPJN melakukan survei lokasi dan ingin membangun jalan. "Kami sampaikan ke pelaksana, yang diperlukan warga adalah drainase yang luas dan dalam, sehingga daya tampung lebih besar. Tetapi tergantung pemerintah pusat, kami terima aja," jelasnya.
Selain itu, kondisi drainase yang ada saat ini kerap tersumbat, sehingga upaya penanganan sementara pihak kelurahan rutin setiap Jumat mengajak warga gotong royong membersihkan drainase. "Tapi ini tidak permanen, setiap habis hujan drainase pasti penuh sampah. Makanya kami harap pemerintah bisa merehabilitasi drainase," singkatnya. (dns/dra/k8)