Jalur Keras Dua Tiket Tersisa

- Selasa, 14 Juli 2020 | 12:02 WIB
Pep Guardiola
Pep Guardiola

MANCHESTER – Unggahan foto staf kepelatihan Manchester City Manuel Estiarte cukup simpel untuk merayakan ‘kemenangan’ City atas UEFA (13/7). Lewat akun Instagram-nya, Estiarte bersama pelatih City Pep Guardiola, Direktur Sepak Bola City Txiki Begiristain, dan CEO City Ferran Soriano melakukan swafoto. Senyum lebar menghiasi wajah mereka.

Seperti diberitakan BBC, Badan Arbitrase Olahraga (CAS) memenangkan gugatan City atas hukuman UEFA kepada mereka. Sanksi UEFA per Februari lalu menyatakan adanya pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) pada periode 2012-2016 oleh City membuat mereka dilarang tampil di kompetisi Eropa dua musim ke depan (2020-2021 dan 2021-2022).

“Klub menyambut gembira atas implikasi dari pencabutan hukuman ini. Hasil di CAS ini menjadi validasi atas posisi klub dan bukti kuat yang bisa ditunjukkan oleh klub tentang keberadaannya,” tulis City.

CAS belum merilis detail alasan mengapa mereka memenangkan kasus City atas pelanggaran FFP ini. Sedangkan pihak UEFA belum merespon apakah mereka akan ‘memperpanjang’ masalah ini dengan mengajukan banding untuk kemenangan City ini lewat Pengadilan Federal Swiss.

Dalam pernyataan resminya UEFA menulis jika panelis CAS menemukan adanya tidak cukup bukti untuk menegakkan kesimpulan CFCB (Club Financial Body Control) atas penyimpangan sumber keuangan klub dalam periode lima tahun ketika investigasi dilakukan. UEFA kemudian menyatakan FFP dibuat untuk melindungi klub secara finansial.

Jurnalis New York Times Tariq Panja mencuit dalam akun Twitter-nya bagaimana City meraih kemenangan atas UEFA di CAS. Dalam artikel 37 bab tiga soal masa berlakunya aturan dalam proses penyelidikan UEFA disebutkan lima tahun adalah batas waktu pelaporan penyimpangan aturan FFP.

“Dan pelanggaran City seperti yang dituduhkan UEFA lewat CFCB itu terjadi pada 2013. Sehingga setelah 2018 atau lima tahun dari 2013 maka penyimpangan FFP oleh City berkaca artikel 37 UEFA itu otomatis hangus,” tulis Daily Mail.

Daily Mail menambahkan kemenangan City atas UEFA di CAS dipengaruhi bukti jika UEFA memakai sumber yang secara hukum tak sah. Yakni laporan Football Leaks yang lalu dijadikan laporan majalah Der Spiegel. CFCB pun menelusuri pelanggaran City lewat laporan majalah Jerman itu November tahun lalu.

Disebutkan pada 2012-2016, City melakukan manipulasi laporan keuangan. Yakni sebuah perusahaan yang sejatinya masih dalam satu naungan Abu Dhabi United Group (ADUG) menyuntikkan dana segar kepada City.

Nah, beragam reaksi bermunculan atas kemenangan City atas UEFA itu. Presiden La Liga Javier Tebas keputusan itu membuatnya berpikir ulang soal keberadaan CAS ini dalam menangani kasus-kasus di bidang sepak bola. “Dengan sejarah panjang Swiss dan arbitrasenya, CAS ini tak memenuhi standar,” kata Tebas dikutip oleh jurnalis Rob Harris.

Tagar RIPFFP juga ramai di dunia maya. Menurut para warganet, kekalahan UEFA oleh City itu membuat payung organisasi sepak bola tertinggi Eropa ini kehilangan legitimasinya. “Ternyata hanya seperti ini kemampuan UEFA,” tulis komen salah satu warganet yang diunggah Daily Mail.

Lalu apa efek penghapusan hukuman buat City ini ? Manchester Evening News menulis secara internal tentu meredam gejolak. Apalagi sempat santer kabar jika City gagal menang di level CAS, sejumlah pemain pentingnya akan hengkang. Pun demikian dengan Pep. Meski Pep masih punya kontrak sampai 2021 mendatang.

Efek selanjutnya yakni City akan mendapat suntikan dana buat memperkuat skuadnya. Utamanya lini belakang yang keropos. Musim 2019-2020 ini, saat kehilangan Aymeric Laporte sejak September-Februari, Pep bingung tambal sulam pemain belakang. Rodri yang biasanya berposisi holding sampai ikut dijadikan bek.

` Selanjutnya bagi tim lain, terbebasnya hukuman City itu membuat persaingan dua Liga Champions akan super sengit. Jika semula tim posisi lima masih bisa ikut Liga Champions musim depan, maka terhapusnya hukuman ini membuat cuma empat besar yang bisa ke Liga Champions.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB

Atlet Binaraga Kaltim Sesuaikan Porsi Latihan

Rabu, 20 Maret 2024 | 18:30 WIB

Cabor Tinju Kaltim Berharap Ada Tryout

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:30 WIB

Sepak Bola Putri Kaltim Fokus Pembenahan Fisik

Rabu, 20 Maret 2024 | 16:30 WIB

Pegulat Kaltim Dapat Tugas Ikuti Kejuaraan Asia

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
X