SAMARINDA - Sebanyak 19 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit IA Moeis terkonfirmasi positif covid-19. Hal ini menjadi kasus pertama kali terjadi penularan virus tersebut transmisi lokal.
Atas kejadian ini, layanan kesehatan rumah sakit IA Moeis ditutup sementara. Dan, masyarakat Samarinda kini diminta lebih patuh dan ketat menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker dalam fase relaksasi ini sejak 1 Juli 2020.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan 19 karyawan rumah sakit IA Moeis kondisi kesehatannya stabil dan baik. "Saat ini dirawat di rumah sakit Karantina Covid-19 Samarinda," katanya.
Jaang menambahkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 fokus terhadap pemutusan penularan virus dari tenaga kesehatan ke masyarakat.
"Untuk itu, Dinas Kesehatan akan menetapkan karantina wilayah di rumah sakit IA Moeis. Dan akan melakukan telusur seluruh kontak tenaga kesehatan dan keluarganya," ujar Jaang dalam jumpa pers di rumah jabatan Walikota.
Pemerintah Kota akan tetap melakukan uji swab dan rapid test massal untuk deteksi dini penularan memutus rantai transmisi lokal dan mencegah kematian.
"Dinas Kesehatan akan melakukan perubahan tata laksana kasus sesuai perubahan petunjuk teknis penanganan kasus dari Kementerian Kesehatan," jelas Jaang.