Penyelenggara Acara Wajib Disiplin, Berdayakan Artis Lokal

- Selasa, 14 Juli 2020 | 09:54 WIB
SUSUN SOP: Hiekraf Balikpapan menggelar simulasi protokol kesehatan untuk event di e-Walk BSB. ANGGI PRADITHA/KP
SUSUN SOP: Hiekraf Balikpapan menggelar simulasi protokol kesehatan untuk event di e-Walk BSB. ANGGI PRADITHA/KP

Simulasi pelaksanaan event kembali digelar di atrium e-Walk Balikpapan SuperBlock (BSB) kemarin (12/7). Sejumlah catatan didapat untuk menyempurnakan protokol kesehatan.

 

RIKIP AGUSTANI, Balikpapan

 

STANDAR operasional prosedur (SOP) tatanan kehidupan baru produktif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Minyak tengah ditata. Kemarin Himpunan Pengusaha Event Kreatif (Hiekraf) Balikpapan menggelar simulasi. Diharapkan SOP itu menjadi rujukan bagi warga yang hendak menggelar event.

Kegiatan simulasi tersebut dimulai sekitar pukul 16.00 Wita. Dihadiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Wakapolresta Balikpapan AKBP Sebril Sesa, serta tim Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan.

Penyelenggara menyediakan seratusan kursi bagi tamu undangan. Bagi tamu pun diwajibkan mengenakan masker dan melakukan pengecekan suhu sebelum masuk area event. Bagi pengunjung mal, tetap dapat menikmati event, tapi berada di luar pembatas.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty menyampaikan beberapa catatan selama pelaksanaan simulasi event tersebut. Panitia pelaksana masih banyak yang melanggar protokol kesehatan. Namun, hal itu bisa dipahami, mengingat kegiatan tersebut baru kali pertama dilaksanakan setelah pelaksanaan kegiatan event dihentikan sementara, akibat pandemi Covid-19.

“Mungkin karena ini masih baru. Jadi harus lebih disiplin justru kepada panitia pelaksana. Yang saya lihat, di samping dan belakang panggung. Karena mungkin sibuk, tidak ada pembahas juga, ya akhirnya posisinya berkerumun juga,” katanya.

Hal lain yang harus diantisipasi adalah berkerumunnya pengunjung yang berada di luar garis pembatas, sehingga menjadi tanggung jawab pihak pelaksana event dan pihak mal.

Untuk bersama-sama menyampaikan kepada pengunjung yang berada di luar pembatas agar menjaga jarak. “Karena mungkin panitia sudah sibuk menjalankan acara. Ada kerumunan pengunjung mal yang tiba-tiba datang, itu harus diwaspadai,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pembina Hiekraf Kaltim Muhammad Sa’bani mengapresiasi pelaksanaan simulasi event itu. Panitia dari Hiekraf telah berupaya sedemikian rupa, menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas ekonomi kreatif. “Mudah-mudahan ke depan bisa dilaksanakan. Tetapi kembali kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama mematuhi itu,” ucapnya.

Dia berharap sosialisasi bisa dilaksanakan secara intensif agar masyarakat memahami event apapun yang dilaksanakan di Balikpapan, SOP-nya sudah disusun. “Jadi kelemahan-kelemahan dalam simulasi ini perlu dibenahi. Kalaupun ke depan, ekonomi masyarakat sudah menggeliat kembali, masyarakat bisa memahami dan mematuhi,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, simulasi event yang digelar Hiekraf Balikpapan tersebut merupakan persiapan untuk relaksasi tahap ketiga menuju tatanan kehidupan normal baru (new normal). Yang saat ini masih disusun Pemkot Balikpapan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X