Memburu Sepeda yang Makin Digandrungi di Kala Pandemi

- Senin, 13 Juli 2020 | 09:53 WIB
MEMPERBANYAK OLAHRAGA: Sejumlah pengunjung yang tengah melihat-lihat sepeda di Bike Colony Balikpapan.
MEMPERBANYAK OLAHRAGA: Sejumlah pengunjung yang tengah melihat-lihat sepeda di Bike Colony Balikpapan.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap ekonomi yang lesu. Namun, sepertinya tidak berpengaruh besar pada bisnis sepeda. Berbondong-bondongnya warga membeli roda dua itu seperti oasis.

 

OKTAVIA MEGARIA, Balikpapan

 

KETIKA menyusuri jalan di Balikpapan, tentu akan ditemui satu atau bahkan lebih orang yang tengah mengayuh sepeda. Apalagi bila mendatangi pusat keramaian seperti Lapangan Merdeka. Tentu lebih membeludak lagi masyarakat yang tengah mengendarai kendaraan itu.

Hal tersebut menjadi pemandangan yang biasa saat ini. Kenyataannya, bersepeda mulai menjadi rutinitas segala usia. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang merupakan pemula. Fenomena itu sangat berdampak bagi pelaku usaha di bidang ini.

Toko yang biasanya hanya beberapa pembeli, kini dibanjiri warga kota. Tak jarang, permintaan menjadi lebih tinggi dibanding persediaan yang dimiliki. Membuat mereka segera menyetor lebih banyak produk. Salah satu yang mengalami hal itu yakni Bike Colony Balikpapan. Saat melewati toko itu, ada saja pembeli yang tengah melihat-lihat deretan sepeda di sana. Bahkan saat awak Kaltim Post bertandang, para pegawai tengah sibuk melayani pengunjung.

Store Manager Bike Colony Nofan Prianto berkata, peningkatan pembeli itu memang bermula saat era kewajaran baru. Puncaknya awal Mei. Di mana peningkatan omzet toko pun melambung tinggi. Bahkan penjualan menyentuh angka 300 persen. Kata dia, tidak hanya sepeda gunung dan sepeda balap, tetapi pada jenis sepeda lipat juga. Apalagi untuk sepeda lipat, yang terbilang mudah untuk dikendarai. Karena itu, kebanyakan pembeli yang merupakan pemula, memboyong sepeda yang memiliki nilai antara Rp 9–12 juta.

Dia menjelaskan, sepeda lipat juga lebih praktis. Melihat tren saat ini, sepeda jenis itu lebih unggul. Pengendara tidak memerlukan tenaga lebih untuk mengayuh sepeda. Dengan tenaga sekitar 50 persen, membuat pengendara tidak cepat lelah.

Namun, fenomena itu membuat pihak toko sedikit kewalahan. Sebab, permintaan barang di Balikpapan kian meningkat. Sementara pihaknya tidak pernah memperkirakan akan mengalami kejadian itu. “Sekarang kami sering mengalami stok yang menipis. Sudah di restock, tapi kadang masih tidak terpenuhi,” ujar pria 29 tahun itu.

Ia menyebut, kendala itu dialami karena barang-barang mereka impor dari Amerika Serikat. Kemudian dikirim ke Jakarta, barulah menuju Balikpapan. Proses pengiriman yang panjang itu memakan waktu yang cukup banyak, sehingga tidak bisa menyeimbangi permintaan masyarakat yang malah semakin tinggi.

Lanjutnya, ada pula beberapa jenis produk yang cukup sulit didapat. Yakni sepeda lipat dari Dahon untuk seri Boardwalk dan Speed D8. Produknya sangat terbatas. Menurut Novan, tak hanya pihaknya, fenomena itu memberi efek positif bagi masyarakat. Karena manfaat sepeda yang tak hanya untuk bersantai, tapi juga kesehatan tubuh. Khususnya pada usia lanjut yang rentan terhadap penyakit.

Hal serupa turut dialami Rodalink Balikpapan. Toko sepeda ternama yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota. Di sini, animo masyarakat turut dirasakan.

Vita selaku admin toko menyebut, sepeda lipat laris manis di pasaran. Bahkan sejak akhir April, saat new normal digalakkan. Membuat produk sepeda lipat Tern dan Urbano milik mereka digandrungi pelanggan toko. Yang bernilai di kisaran Rp 4–16 juta. “Sebelum new normal juga ramai, tapi saat memasuki masa itu memang makin meningkat,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X