Kena Tambahan, Biaya Pemakaman Disoal

- Senin, 13 Juli 2020 | 09:39 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PERBEDAAN biaya pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin, Jalan AW Sjahranie, Gang 8, Kelurahan Gunung Kelua, dikeluhkan warga. Jika masyarakat tidak tergabung dalam Rukun Kematian Al-Falah dikenakan tambahan biaya, meski yang bersangkutan merupakan warga Kelurahan Gunung Kelua.

Lurah Gunung Kelua Achmad Suraini menerangkan, upaya mediasi sebenarnya tengah dilakukan. Adanya beban biaya itu hanya untuk perawatan makam yang digunakan dua kelurahan sekitar. Yakni, Kelurahan Gunung Kelua dan Kelurahan Air Hitam.

“Biaya itu memang ada perbedaan, termasuk untuk penggunaan ambulans, tapi itu hanya untuk ongkos bensin,” ucapnya.

Menurut dia, perbedaan harga saat ini diluruskan oleh pihak kelurahan. Dua rukun kematian yang berbeda kelurahan sedang diupayakan untuk dimediasi. Disinggung ada biaya lokasi makam yang mencapai Rp 2,5 juta, Achmad menepisnya.

Pria yang pernah bertugas di Kelurahan Tanah Merah itu menjelaskan, nominal Rp 2,5 juta itu merupakan biaya santunan ahli waris. “Biaya itu bukan untuk lahannya, tapi diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan buat santunan,” jelasnya.

Achmad juga menerangkan, sejumlah uang yang dikumpulkan rukun kematian Al-Falah sebenarnya akan digunakan untuk pembelian lahan makam. Lantaran lahan yang ada sudah mulai penuh. “Uang yang terkumpul itu juga nanti buat beli tanah di sebelahnya, kalau itu saja nggak cukup,” pungkasnya. (*/dad/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X