OPTIMISTIS: Roy Nirwan (baju putih) jumpa direksi dan manajemen Kaltim Post, Jumat (10/7). Pengusaha asli Balikpapan ini yakin pemindahan IKN ke Bumi Etam bakal memberi dampak positif terhadap perekonomian.
Pemindahan ibu kota negara (IKN) diyakini bakal memberikan efek domino terhadap perkembangan ekonomi Kaltim, khususnya Balikpapan. Hal itu disampaikan pengusaha kondang Kota Minyak, Roy Nirwan, saat bersua manajemen dan direksi Kaltim Post, Jumat (10/7).
Saat bincang dengan Kaltim Post di kediamannya di Jalan Mulawarman, Balikpapan, kemarin, Roy Nirwan tampil sederhana. Mengenakan kemeja berwarna putih dan celana jin, dia menyambut ramah rombongan Kaltim Post yang dipimpin Ivan Firdaus. Ngobrol ringan mengalir di ruang tamu di bagian belakang rumahnya. Ruang tamu ini cukup luas, view-nya langsung menghadap Selat Makassar. Suasana santai plus semilir angin laut, membuat obrolan begitu cair.
Latar belakang Roy sebagai pengusaha sukses membuat obrolan lebih banyak soal perkembangan kota. Termasuk pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.
Ayah tiga anak itu yakin pemindahan IKN bakal memberi efek domino terhadap perekonomian Kaltim, yang selama ini banyak bergantung pada hasil bumi. “Terus terang, saya sering menyebut Kaltim ini tanah yang diberkati. Kita punya kayu, minyak bumi, batu bara, dan hasil perkebunan yang sudah dinikmati beberapa generasi,” kata laki-laki yang juga ketua Pengprov Perbakin Kaltim itu.
Kendati merupakan provinsi kaya, Roy sadar, Kaltim tak bisa selamanya bisa bergantung pada hasil alam. Tengok saja kondisi perekonomian Benua Etam beberapa tahun terakhir, harga minyak bumi dan batu bara masih naik-turun, sementara sektor perkebunan juga tak banyak membantu.
“Makanya saya yakin pemindahan IKN ini yang akan mengatrol perekonomian Kaltim. Saya yakin seluruh sektor, mulai yang paling kecil sampai yang besar akan terdampak,” ujar laki-laki kelahiran Balikpapan, 1 Juli 1963, itu.
Bahkan, Balikpapan yang diproyeksikan jadi kota penyangga, juga bakal banyak ketiban untung. Maklum saja, selama proses pembangunan nanti, Kota Minyak memang bakal jadi sentral bagi pekerja pembangunan IKN.
Ditambah lagi, lalu lintas internasional juga dipastikan semakin banyak yang melewati Bandara Internasional SAMS. Sektor pariwisata, kata Roy, dipastikan makin bergeliat.
Tak berhenti di situ, Roy meyakini keberadaan IKN juga bakal membuat proyek prestisius coastal road Balikpapan yang saat ini tertunda, bisa kembali dilanjutkan. “Pasti akan ada investor yang tertarik kalau IKN sudah pindah. Ada tambahan nilai jual bagi Balikpapan,” terang dia.
Roy mengaku sudah punya angan-angan berinvestasi di sektor perhotelan. Dia berencana membangun hotel bintang lima di kawasan timur Kota Beriman. Dia optimistis sektor perhotelan bakal bergeliat seiring pemindahan ibu kota.
Di sisi lain dia juga berharap peran media, khususnya Kaltim Post, untuk terus mengawal proses pemindahan IKN. Dia yakin, media masih punya peran besar meyakinkan pihak-pihak yang terlibat. “Media mesti memberikan berita-berita positif dan bernada optimisme,” pintanya.
Dia juga menyinggung peran Kaltim Post yang selama ini diakui banyak membantunya. “Selama ini saya juga banyak sekali dibantu Kaltim Post, baik ketika di IMI Kaltim, KONI Balikpapan, bahkan sampai sekarang saya di Perbakin Kaltim,” pungkas dia. (hul/dwi/k8)
