Pecah Rekor Lagi, Kasus Positif Bertambah 2.567

- Jumat, 10 Juli 2020 | 10:28 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA—Kasus positif infeksi Covid-19 lagi-lagi mencetak rekor terbaru dengan pernambahan 2.567 orang pada periode 8 hingga 9 Juli 2020. Jumlah ini lebih dari 2 kali lipat rata-rata pertumbuhan kasus seribu orang per hari dalam dua minggu terakhir.

Dua Provinsi menyumbang kasus terbanyak yakni Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk pertama kalinya dalam dua pekan terakhir, Jawa Barat mengalahkan Jawa Timur yang memuncaki klasemen penyumbang kasus terbanyak dengan 962 kasus baru.

Meski demikian, Jawa Timur masih memberikan sumbangan yang besar, yakni 517 kasus baru. "Pertambahan cukup tinggi di Jawa Barat. Namun disaat yang sama juga dilaporkan 27 orang sembuh. Jawa Timur 517 kasus baru namun juga dengan 263 sembuh. DKI Jakarta 284 orang kasus baru dengan 221 orang sembuh," jelas Jubir Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto (9/7)

Dari analisa epidemologis, sebuah klaster penularan baru tercipta di Kawasan Pusat Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Dareat di Bandung, Jawa Barat. Klaster ini, kata Yuri sudah dipantau sejak 29 Juni 2020. Sejak saat itu, klaster ini sudah menyumbangkan lebih dari 1000 kasus konfirmasi positif.

“Adapun dari hasil penyelidikan epidemiologi tersebut didapatkan sebanyak 1.262 kasus positif COVID-19 yang terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih yang ada di sana,” jelas Yuri.

Meski demikian, dari total jumlah tersebut, hanya 17 orang yang kini berada dalam perawatan intensif di rumah sakit (RS) Dustira Cimahi, dengan keluhan seperti demam, batuk dan sesak nafas. Sementara sisanya dinyatakan dengan keluhan ringan sampai tidak ada keluhan samasekali. "17 orang dirawat di rumah sakit karena ada keluhan, meskipun dalam derajat keluhan ringan," jelas Yuri.

Sisa para PDP yang tanpa keluhan tersebut kini tengah menjalani karantina ketat di wilayah kompleks pendidikan Secapa Bandung. Tidak ada yang boleh keluar atau masuk kompleks tersebut. "Seluruh komplek pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung kita lakukan isolasi. Kita lakukan karantina. Dan kemudian kita larang untuk adanya pergerakan orang, baik masuk ke dalam komplek, ataupun keluar dari komplek," jelas Yuri.

Yuri meyakinkan, bahwa upaya karantina wilayah dan isolasi para peserta didik dan tenaga pelatih diawasi secara ketat dengan pantauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan khususnya dari unsur kesehatan Kodam 3 Siliwangi setiap hari.

Oleh sebab itu, Kodam 3 Siliwangi memastikan tidak akan terjadi penularan hingga keluar komplek dan diharapkan masyarakat sekitar tidak perlu khawatir, khususnya bagi keluarga dari para peserta karantina. Sementara ini, petugas setempat juga melakukan pengetesan dan tracing pada penduduk yang tinggal di sekitar kompleks.

"Kami mohon masyarakat untuk tenang, tidak perlu panik. Karena ini sudah ditangani secara professional, sesuai dengan standard Internasional,” jelasnya.

Yuri yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI meminta agar keluarga para peserta didik dapat memahami dan memaklumi kondisi yang sedang terjadi.

Meskipun dalam proses karantina dan isolasi, para pihak keluarga masih dapat melakukan komunikasi menggunakan gawai maupun perangkat komunikasi elektronik lainnya. "Keluarga masih tetap bisa melaksanakan kontak komunikasi menggunakan telepon, atau sarana media yang lain, dengan keluarganya yang saat ini kita karantina," jelas Yuri.

Dengan bertambahnya kasus tersebut, kini jumlah kasus nasional berada di angka 70.736 Diimbangi pasien sembuh yang cukup banyak yakni 1.066 orang menjadi 32.651 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 3.417 dengan penambahan 58 orang.

Sementara itu, terkait dengan penelitian bahwa Virus penyebab Covid-19 bisa menular lewat udara, Indonesia sudah berkomunikasi dnegan WHO. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, WHO sudah berkomunikasi dengan para ilmuwan secara intensif.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X