Batasi Jamaah, Bakal Dibuka 24 Juli dengan Nama Nurul Mukminin

- Jumat, 10 Juli 2020 | 10:02 WIB
PERESMIAN SEMPAT MOLOR: Masjid Pemprov Kaltim yang berdiri megah di eks Lapangan Kinibalu, Samarinda. Rencananya tempat ibadah ini dibuka 24 Juli. RAMA SIHOTANG/KP
PERESMIAN SEMPAT MOLOR: Masjid Pemprov Kaltim yang berdiri megah di eks Lapangan Kinibalu, Samarinda. Rencananya tempat ibadah ini dibuka 24 Juli. RAMA SIHOTANG/KP

Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya masjid milik Pemprov Kaltim di eks Lapangan Kinibalu, Samarinda akan diresmikan Jumat (24/7) mendatang. Selanjutnya, tempat ibadah itu diberi nama Nurul Mukminin. Gubernur Kaltim Isran Noor yang memutuskan.

 

NOFIYATUL CHALIMAH, Samarinda

 

HARI ini (kemarin) kami meninjau masjid Pemprov Kaltim, yang oleh Gubernur Kaltim telah di-SK-kan pengurusannya. Serta diberi nama Nurul Muminin. Saat peresmian sekaligus salat Jumat pertama. Lalu pada 31 Juli akan digunakan untuk salat Iduladha,” kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat meninjau persiapan pembukaan masjid kemarin (8/7).

Hadi mengatakan, dari tinjauannya, fasilitas fisik masjid itu sudah cukup bagus. Parkiran luas, ada kantin, juga ada rumah untuk marbot, imam, dan muazin. Masjid tersebut memiliki daya tampung sekitar 3.500 sampai 5.000 jamaah. 

Meski begitu, nantinya ketika dibuka, kapasitas masjid akan dikurangi. Mengingat pengurus tetap harus memerhatikan protokol kesehatan Covid-19. Jadi, harus ada jarak jamaah satu dengan yang lain. Nantinya, ada pengurus masjid yang akan memberikan tanda khusus.

Dikatakan, pembangunan sudah 100 persen. Tapi ada pembangunan yang belum selesai seperti papan nama masjid, karena memang baru di-SK-kan. Masjid itu pun sebenarnya sudah selesai sejak Februari lalu. Sesuai dengan batas adendum yang diberlakukan. “Awalnya Maret mau diresmikan. Karena Covid-19 mewabah, peresmiannya diundurkan,” jelas Hadi.

Sementara itu, masjid Pemprov Kaltim itu memang dibangun jauh lebih megah dari masjid di Kompleks Lamin Etam. Masjid itu berlantai tiga dengan empat menara. Juga ada area parkir roda empat yang mampu menampung 150 unit dan roda dua 400 unit.

Interior masjid didominasi warna hitam, krem, dan emas. Kaligrafi berwarna emas berlatar belakang hijau jadi hal yang menarik mata di tampak depan masjid. Nantinya, papan nama Masjid Nurul Mukminin juga akan diletakkan di bagian depan. Sehingga, akan jadi spot yang pas untuk berfoto. Mengingat, masjid itu rencananya akan dijadikan sebagai salah satu spot wisata religi di Samarinda, berdampingan dengan Katedral Samarinda.

Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim Fathul Halim mengatakan, pembangunan fisik masjid itu selesai Februari lalu. Selanjutnya ada pemeliharaan selama enam bulan, sampai Agustus. “Pengurusan masjid sudah terbentuk. Fasilitas belum ada, yaitu ambal. Kalau keperluan lain sudah tercukupi,” ucapnya.

Pembangunan masjid itu penuh liku-liku. Mulai kontroversi hingga pembangunan yang tak sesuai tenggat awal. Idealnya, masjid itu selesai pada akhir 2019 lalu. Namun, jelang akhir tahun, belum juga rampung. Proyek pun diberlakukan adendum alias pembaruan kontrak yang termuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 71 Tahun 2013.

Dalam pembaruan kontrak tersebut, proyek harus bisa diselesaikan dalam kurun 50 hari. Jadi, pada Februari, masjid harus sudah selesai. Jelang akhir Februari, Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPRPR) Kaltim Rahmad Hidayat mengatakan, pembangunan masjid sudah rampung sesuai jadwal. Selanjutnya akan kami serah-terimakan dahulu,” kata Rahmad pada 27 Februari.

Memang, masjid itu melalui jalan panjang. Sempat mendapat penolakan dari masyarakat. Rangkaian aksi unjuk rasa dan petisi daring menolak pembangunan masjid itu dilakukan sejak diwacanakan pembangunannya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X