Ditemukan Fosil Dinosaurus Berukuran Mini

- Jumat, 10 Juli 2020 | 09:36 WIB
ilustrasi Kongonaphon kely
ilustrasi Kongonaphon kely

PARA peneliti telah menemukan kerabat purba dinosaurus. Seekor reptilia berukuran 4 inci atau sekitar 10 sentimeter yang hidup 237 juta tahun lalu.

Dikenal sebagai Kongonaphon kely, reptilia kuno itu adalah “pembunuh serangga kecil” dan hidup di Madagaskar. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, fosil itu pertama kali ditemukan pada 1998 oleh tim peneliti dari seluruh dunia, termasuk dari American Museum of Natural History.

“Ada persepsi umum tentang dinosaurus sebagai raksasa,” kata penulis utama studi tersebut, Christian Kammerer, dalam sebuah pernyataan, Selasa (7/7). “Tapi hewan baru ini sangat dekat dengan dinosaurus dan pterosaur, dan ini sangat kecil,” tambahnya.

Dengan gigi yang lancip, meski sudah usang, kemungkinan Kongonaphon memakan makanan serangga. Mereka juga melihat bagian tulang paha reptil dan menyimpulkan bahwa itu adalah makhluk dewasa dan bukan bayi.

John Flynn, yang membantu menemukan fosil itu pada akhir 1990-an mengaku terkejut dengan ukuran kecil Kongonaphon. Tetapi juga betapa uniknya penemuan itu. “Situs fosil itu di Madagaskar barat daya dari interval waktu yang tidak diketahui secara global telah menghasilkan beberapa fosil yang luar biasa. Spesimen kecil itu dicampuradukkan di antara ratusan yang kami kumpulkan dari situs tersebut selama bertahun-tahun,” ungkap Flynn.

Menurutnya, perlu beberapa waktu sebelum fokus pada tulang-tulang itu. Tetapi begitu melakukannya, pihaknya menemukan sesuatu yang unik dan layak untuk dilihat lebih dekat. “Ini adalah alasan bagus mengapa penemuan lapangan, dikombinasikan dengan teknologi modern untuk menganalisis fosil yang ditemukan masih sangat penting,” jelasnya.

Salah satu pemimpin proyek dan rekan penulis studi, Lovasoa Ranivoharimanana menuturkan temuan itu menunjukkan betapa Madagaskar semakin penting bagi arkeolog selama bertahun-tahun. Mengingat jumlah fosil kuno yang ditemukan di Pulau Afrika itu.

“Penemuan kerabat kecil dinosaurus dan pterosaur itu menekankan pentingnya catatan fosil Madagaskar untuk meningkatkan pengetahuan tentang sejarah vertebrata selama masa yang kurang dikenal di tempat lain,” kata Ranivoharimanana, profesor dan direktur paleontologi vertebrata di Universitas Antananarivo, Madagaskar.

Dipercayai bahwa Kongonaphon masuk kelompok Ornithodira, kelompok yang mencakup dinosaurus dan burung. Tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang evolusi mereka. “Penemuan baru-baru ini seperti Kongonaphon telah memberi kami pemahaman yang jauh lebih baik tentang evolusi awal ornithodirans,” jelasnya.

Para ahli terus belajar lebih banyak tentang masa-masa awal dinosaurus. Sebuah studi yang diterbitkan bulan lalu menemukan beberapa dinosaurus yang menghadapi sumber daya yang langka terpaksa mengeruk sampah dan mungkin kanibalisme.

Kemudian, sebuah studi yang diterbitkan pada Maret menyebutkan beberapa dinosaurus menempuh jarak yang jauh lebih pendek dan memiliki perilaku migrasi yang sangat berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya. (rom2/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X