PULUHAN mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) memenuhi gerbang kampus terbesar di Kaltim, Rabu (8/7) pagi. Mahasiswa menyuarakan aspirasi, menuntut keringanan uang kuliah tunggal (UKT) di masa pandemi.
Koordinator lapangan Alfon menjelaskan, aksi dilakukan tak hanya menuntut keringanan UKT. Namun, menolak Surat Keputusan (SK) Rektor No 190/KU/2020. Dirinya menilai, ada diskriminasi pada SK yang diteken Rektor Unmul Masjaya pada 30 Juni itu. Keringanan hanya diberikan kepada beberapa kelompok.
"Kami menilai, SK rektor hanya meringankan UKT buat mahasiswa semester akhir, dan beberapa mahasiswa aja," ucapnya. "Tahu sendiri saat ini, seluruh perekonomian terganggu, termasuk mahasiswa," sambungnya.
Selain itu, ungkap dia, tujuan aksi pertama memberikan peringatan untuk birokrasi kampus. Mahasiswa mengancam akan kembali turun menyuarakan pendapat hari ini. Aksi yang akan berlangsung merupakan gerakan nasional, serentak di seluruh daerah untuk memperjuangkan keringanan UKT di setiap kampus. "Besok itu serentak secara nasional, karena kami juga tergabung di aliansi nasional," pungkasnya. (*/dad/dra/k16)