Asa itu masih ada. Peluang berkompetisi di level tertinggi Eropa masih terbuka lebar untuk Manchester United.
MENANTANG Aston Villa di Villa Park Stadium, Birmingham, pada Jumat (10/7) dini hari Wita, Manchester United punya modal besar. Hingga kemenangan sensasional 5-2 atas AFC Bournemouth pada akhir pekan lalu, mereka melanjutkan capaian tak terkalahkan pada 16 laga di semua ajang.
Nah, tren tersebut masih bisa berlanjut. Itu bila menilik statistik ketika berhadapan dengan Aston Villa, The Red Devils tampil superior. Dalam 20 pertemuan terakhir, tim yang bermarkas di Old Trafford ini tak pernah terkalahkan ketika bertandang ke markas Villans. Itu merupakan rekor tak terkalahkan di tandang terpanjang yang pernah dicatat oleh klub papan atas Premier League.
Sangat diunggulkan untuk bisa memenangi pertandingan tersebut, manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer memilih merendah. Menurut dia, yang terpenting saat ini para pemain bisa tampil konsisten. “Tak terkalahkan pada 16 pertandingan terakhir memberi kami kepercayaan diri. Kami harus berkonsentrasi dengan yang berikutnya, semoga ini bisa berlanjut,” jelas Solskjaer saat konferensi pers pra pertandingan, kemarin (8/7).
Menghadapi skuat besutan Dean Smith, Solskjaer diperkirakan tampil tanpa diperkuat beberapa pemainnya. Dia menjelaskan, Victor Lindelof diragukan bisa tampil setelah mengalami cedera di punggung dalam matchweek sebelumnya.
Motivasi meraih hasil terbaik demi menjaga peluang tampil di Champions League memang benar-benar terpatri di benak para pemainnya saat ini. Baginya, selama kompetisi belum berakhir, peluang itu tetap akan terbuka untuk mereka. “Anda takkan mengetahui apa yang akan terjadi. Tetapi selama tim bisa tampil baik, peluang itu tetap terbuka.”
Angin keberuntungan juga seolah berpihak pada kubu Setan Merah. Pasalnya, salah satu pesaing mereka, yakni Leicester City tak mampu meraih hasil maksimal saat menghadapi Arsenal, dini hari Wita kemarin (8/7). Kini The Foxes berada di peringkat empat dengan capaian 54 poin, berselisih 4 poin dari Manchester United yang menempel ketat di bawahnya.
“Masih ada begitu banyak pertandingan, bila bisa memenangi semuanya, kami bisa menembus top four. Kami tidak bisa berharap pada tim lain. Kami harus mewujudkannya sendiri dan berlanjut ke musim berikutnya dengan menempatkan tantangan baru untuk tim,” tegas salah satu legenda Manchester United itu.
Sementara itu, bagi kubu tuan rumah, meski data dan fakta tak memihak, mereka mencoba memotivasi diri. Saat ini mereka berupaya bangkit setelah mengalami kekalahan menyakitkan dari sang juara musim ini, Liverpool, pada matchweek sebelumnya.
Manajer Aston Villa Dean Smith mengatakan, semua laga sulit. Yang harus mereka lakukan adalah berupaya meminimalkan potensi kekalahan. Apalagi kini mereka bertindak sebagai tuan rumah. “Ini adalah tugas yang berat, meski tidak ada yang lebih berat dari lawatan ke Anfield dan menghadapi Mo Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, trio lini depan terbaik, dan kini juara. Kali ini, kami menghadapi situasi yang serupa, menghadapi tim yang sedang dalam kepercayaan diri penuh,” jelas Dean.
Di antara sederet pemain United, pada pertandingan nanti, dia akan menaruh perhatian kepada Bruno Fernandes. “Dia adalah pemain yang tampil luar biasa untuk United saat ini,” tegasnya. (ndy2/k16)
