Masih Sempat Sesumbar, Presiden Brasil Akhirnya Ngaku Positif Corona

- Kamis, 9 Juli 2020 | 14:10 WIB
PRESIDEN CUEK: Jair Bolsonaro akhirnya mengakui dirinya positif corona setelah sebelumnya mengalami gejala demam.
PRESIDEN CUEK: Jair Bolsonaro akhirnya mengakui dirinya positif corona setelah sebelumnya mengalami gejala demam.

BRASILIA – Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya termakan ucapannya sendiri. Dia terkena karma atas perbuatannya yang selalu menantang dan menganggap remeh virus corona. Kini, dia terbukti positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan medis.

Kepastian itu diakui sendiri secara terang-terangan oleh Bolsonaro di media televisi. Dilansir dari Reuters, dia mengakui bahwa dirinya positif terpara novel coronavirus pada Selasa (7/7) waktu setempat.

Sebelum dinyatakan positif, Bolsonaro menunjukkan gejala demam. Karena itu, pada Senin (6/7) dia menjalani tes uji Covid-19. Padahal selama ini sang presiden paling cuek atas pandemi ini.

Dia tidak mau pakai masker, bahkan menolak memberlakukan lockdown, hingga menutupi data kasus Covid-19. Uji spesimen itu dilakukan untuk memastikan bahwa Bolsonaro tak tertular Covid-19, seperti dilansir dari CBC, Selasa (7/7) waktu setempat.

Setelah menjalani tes, Bolsonaro masih sempat sombong dan sesumbar. Dia mengatakan kepada para pendukung di luar Istana Kepresidenan bahwa dirinya baru saja mengunjungi rumah sakit dan telah dites dan hasilnya aman.“Pemeriksaan telah menunjukkan paru-paru saya bersih,” ujarnya.

CNN Brasil dan surat kabar Estado de S Paulo melaporkan bahwa presiden memiliki gejala penyakit seperti demam. Bolsonaro telah berulang kali menganggap remeh dampak virus, bahkan ketika Brasil telah menjadi salah satu negara terdampak parah dengan lebih dari 1,6 juta kasus yang dikonfirmasi dan 65 ribu kematian.

Dia sering menentang untuk mengenakan masker di depan umum. Bahkan seorang hakim memerintahkannya untuk melakukannya pada akhir Juni dengan ancaman denda. Bolsonaro sebelumnya juga pernah dites negatif untuk virus corona, setelah beberapa asistennya didiagnosa positif usai kunjungan ke perkebunan Mar-a-Lago milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida pada Maret.

Bolsonaro tak setuju penguncian dilakukan demi alasan ekonomi di negara itu. Sebelumnya Bolsonaro juga sempat didemo rakyatnya. Warga Brasil memprotes sikapnya yang acuh tak acuh terhadap pandemi virus corona. Padahal kasus di negara itu disebut sebagai yang tertinggi di Amerika Latin.

Sikap Bolsonaro menimbulkan kontroversi selama karir politiknya yang panjang. Bolsonaro sering menghadiri rapat umum tanpa masker. Sang Presiden tidak lagi melaporkan jumlah total kasus dan kematian di Brasil alias menyembunyikan data Covid-19 yang sesungguhnya. (jpg/kri)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X