Ada Warga Tolak Ikut Verifikasi, Merasa Tidak Pernah Beri Dukungan ke Bakal Paslon

- Rabu, 8 Juli 2020 | 13:31 WIB
Erlyando Saputra
Erlyando Saputra

Proses verifikasi faktual oleh KPU Kukar untuk paslon jalur perseorangan terus berlanjut. Berbagai kendala dan temuan menjadi bahan evaluasi pihak penyelenggara pemilu.

TENGGARONG–Proses verifikasi faktual tersebut diketahui untuk memeriksa kembali data dukungan masyarakat yang diajukan oleh tim paslon, sebagai persyaratan maju menjadi peserta Pilkada 2020. Komisioner KPU Kukar Nofand Surya Gafilah mengatakan, proses verifikasi faktual tersebut kini telah berjalan lebih 70 persen.

Dia mengaku optimistis jika proses verifikasi akan selesai sesuai jadwal. Meski pun, kata dia, sejumlah kendala seperti sulitnya medan yang ditempuh hingga warga yang sulit ditemui, menjadi kendala rutin yang dihadapi petugas.

“Kendalanya memang beragam. Mulai kondisi akses jalan yang berlumpur serta warga yang tidak mau dilakukan verifikasi. Ada yang merasa KTP-nya tidak digunakan untuk memberikan dukungan,” ujarnya.

Sesuai jadwal, verifikasi faktual akan dilaksanakan selama 14 hari. Yaitu, berakhir hingga 12 Juli 2020 mendatang. Sementara itu, terkait adanya warga yang merasa tidak memberi dukungan paslon jalur perseorangan, juga akan segera ditindaklanjuti.

Salah satunya dengan meminta tim penghubung untuk mendatangkan pendukung untuk diverifikasi. Jika tidak kunjung hadir hingga 12 Juli mendatang, maka dianggap tidak memenuhi syarat (TMS). “Jika jumlah dukungannya kurang, maka akan masuk TMS,” ujarnya.

Untuk petugas verifikasi faktual di Kukar diketahui sebanyak 2.054 orang, meliputi panitia pemungutan suara (PPS), sekretaris PPS, dan petugas tambahan lainnya.

Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra menambahkan, kendala lain yang dialami petugas yaitu kesulitan menemui warga yang tidak berada di rumah karena sedang bekerja. Misalnya saja seperti petani dan nelayan. Terlebih, nelayan yang beraktivitas hingga berhari-hari di laut.

“Untuk mengatasinya, proses verifikasi faktual kita lakukan pada malam hari,” ujar pria yang akrab disapa Nando itu. (qi/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X