Desak Pemkab Bergerak Cepat, Pencairan BLT untuk UMKM Tinggal Menunggu SK

- Selasa, 7 Juli 2020 | 13:45 WIB
UMKM: Usaha mikro kecil menengah di Jalan Pulau Derawan menjadi yang tedampak Covid-19. WISE ADAM/BP
UMKM: Usaha mikro kecil menengah di Jalan Pulau Derawan menjadi yang tedampak Covid-19. WISE ADAM/BP

TANJUNG REDEB–Bantuan langsung tunai (BLT) tahap dua untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak Covid-19 belum di salurkan Pemkab Berau.

Namun, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disprindakop) Berau Wiyati mengaku masih menunggu surat keputusan (SK) kepala daerah. Mendengar adanya hal tersebut, Ketua DPRD Berau Madri Pani menerangkan, pendistribusian BLT di tahap pertama menjadi sorotan. Menurut dia, sampai saat ini juga dirinya masih memantau BLT tahap kedua untuk para UMKM.

“Kami tidak tinggal diam dan masih memantau sejauh apa penyaluran BLT untuk para UMKM yang terdampak Covid-19,” ujarnya kepada Berau Post (jaringan Kaltim Post Group), (6/7).

Dengan belum terealisasinya BLT di tahap kedua, dirinya meminta agar pemkab agar bisa secepatnya merealisasikan bantuan tersebut dengan cepat. Pasalnya, menurut dia, bantuan itu sudah pasti ditunggu para UMKM yang terdampak Covid-19. “Sudah pasti ditunggu, terlebih menurut Kepala Disperindagkop bahwa tinggal menununggu SK dari kepala daerah, dalam artian bupati,” jelasnya. “Saya berharap, Bupati Berau (Muharram) segera merealisasikan BLT kepada para UMKM, karena kasihan mereka pasti mengharapkan bantuan tersebut segera direalisasikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Disperindagkop Wiyati menerangkan, pihaknya telah selesai melakukan validasi data penerima bantuan tahap dua. Data itu telah diserahkan ke kepala daerah untuk di-SK-kan (surat keputusan). “Yang jelas kami sudah memproses sesuai dengan kewenangan kami mulai pendata sampai mengusulkan ke pengambil kebijakan. Jadi, kami sifatnya menunggu SK itu,” ujar Wiyati, Sabtu (4/7).

Ditanya target realisasi bantuan UMKM tahap dua, Wiyati menyebut, bergantung keputusan pimpinan daerah. Terlebih, jumlah penerima bantuan tunai untuk UMKM dipastikan lebih besar dibandingkan tahap sebelumnya. Sehingga berkaitan dengan penambahan anggaran.

“Yang jelas masih menunggu di-SK-kan. Harapannya bulan ini bisa terealisasi,” pungkasnya. (*/aky/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X