Ingin makanan olahan laut atau yang tradisional? Anda bisa dapatkan semuanya di Aston Samarinda Hotel & Convention Center. Hadir dengan menu promo Juli. Setiap hidangannya menghadirkan menu Nusantara. Ada pula fusion food. Tak ketinggalan minuman dan dessert cake menggugah selera.
TERSAJI tiga porsi kepiting telur di atas meja. Hadir dengan ragam saus dan tampilan menggoda. Kepiting telur aneka saus, yakni saus lada hitam, tiram, dan telur asin. Disebutkan Executive Chef Haris Zestya Wardana, saus tersebut memang umum. Namun, yang membuat beda adalah racikan saus khas.
Dalam satu porsi tersaji dua kepiting dengan ukuran kecil. Nikmat dengan aneka saus yang mengguyurnya. Ada pula tambahan jagung. Menariknya, jagung yang tersaji diolah dengan dibakar. Selain mempercantik warna, juga menimbulkan aroma smokey. Lebih harum dan nikmat saat disantap.
“Memang harus coba sausnya Aston. Untuk black pepper kita pakai yang whole. Kemudian disangrai dan dihancurkan. Bukan yang instan. Jadi, dapat rasanya, lebih kaya,” sebut Haris.
Untuk saus telur asin, Haris menyebut, Aston sudah punya base saus telur asin. Rasanya pun creamy. Tidak terlalu pekat, pun terlalu asin. Cukup tambahkan mentega dan condiment yang diinginkan, misal cabai dan daun bawang.
Untuk pengolahan dari kepiting hidup yang sudah dibersihkan. Kemudian dibumbui dan digoreng dengan tepung kering. Tepungnya tipis saja, dibalurkan ke kepiting yang sudah berbumbu. Digoreng di minyak panas 2-3 menit.
Saus yang sudah disiapkan, lalu di-saute bersama kepiting yang sudah digoreng tipis. Yakni teknik memasak kering dengan sedikit minyak dalam waktu singkat. Dijelaskan Haris, memasak seafood tidak boleh terlalu lama, sehingga proses saute hanya 2–3 menit.
Sementara menu lainnya yakni ayam bakar jakarta hadir dengan sayur asam khas Jakarta pula. “Semuanya khas satu daerah, jadi kita ambil ayam dan sayurnya. Pelengkapnya ada tahu dan tempe bacem,” jelas Haris.
“Promo kita memang tetap mengusung menu Nusantara. Juga ada khas Kalimantan untuk dessert, menggunakan buah naga,” ujarnya. “Memang satu daerah. Kalau khas Bali, kita ambil bebek betutu,” lanjut dia.
Nah, ayam bakar jakarta hadir dengan bumbu kaya. Diungkapkan jika menggunakan bumbu merah, direbus 45-60 menit bersama ayam hingga reduce. Kemudian dipanggang. “Tergantung apinya. Kalau normal cukup 7–10 menit sudah. Jangan terlalu panas, pengaruh ke kulit luar ayamnya, bisa gosong,” jelas Haris.
Hasilnya, ayam bakar kaya bumbu siap disantap. Menyerap hingga ke tulang. Makin pas berpadu dengan sayur asam khas Jakarta. Untuk harga kepiting telur masing-masing saus Rp 85 ribu, dan ayam bakar Rp 50 ribu. (rdm/ndu/k16)