Optimistis Jargas Tuntas Oktober, Kuota Tahun Ini Sudah 17 Persen

- Senin, 6 Juli 2020 | 13:27 WIB
PROSES PENGERJAAN: Jargas tahun ini langsung aktif, para calon penerima bantuan bakal mendapatkan kompor mata dua.
PROSES PENGERJAAN: Jargas tahun ini langsung aktif, para calon penerima bantuan bakal mendapatkan kompor mata dua.

 

Proyek jaringan gas (jargas) jalan terus. Tahun ini ditarget rampung sesuai jadwal, yakni bulan Oktober.

PENAJAM-Proses pemasangan jargas telah digarap di Penajam Paser Utara (PPU). Hingga kemarin, sudah terealisasi 17 persen dari total kuota jargas 2020 sebanyak 4.762 sambungan rumah (SR). Itu diungkapkan koordinator pemasangan jargas PPU Deddy Harianto kepada Kaltim Post, Minggu (5/7).

Dijelaskan, pihaknya menerima kontrak pekerjaan dari 4 April hingga 28 November. Dengan perincian pengerjaan, di antaranya sambungan pipa 63 (pipa distribusi) sepanjang 145 kilometer (km). Kemudian pipa 125 (pipa induk) 20 km, dan pipa sambungan rumah 4.762. 

Mereka pun menurunkan 230 pekerja, yakni 115 fokus menggarap pipa 63. Sebanyak 93 orang di pipa 125, dan 22 orang untuk menggarap sambungan ke rumah. "Saat ini sudah terlaksana di wilayah Sungai Parit dan Girimukti untuk pipa 63. Pipa 125 sudah sekitar 3 km terpasang, dan 600 sambungan pipa ke rumah," ungkap Deddy. 

Disinggung soal target pengerjaan, dia optimistis bisa rampung pada Oktober sebelum masa kontrak berakhir. Sebaran jargas tahun ini di PPU meliputi Kelurahan Penajam, Gunung Seteleng, Nenang, Sungai Parit, Nipahnipah, Lawelawe, Desa Girimukti, Desa Giripurwa, Desa Sidorejo, Kelurahan Petung, dan Kelurahan Waru. "Ada tambahan 300 SR, tapi itu nanti pada perubahan kontak. Saat ini baru 4.762," pungkasnya.

Diketahui, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman menyebut, PPU mendapat tambahan kuota 300 SR tahun ini. Sehingga total sebaran Jargas yang akan dipasang di Benuo Taka sebanyak 5.062. "Tambahan tersebut akan dipasang di Waru," sebut Usman baru-baru ini. 

Di PPU pemasangan jargas perdana pada 2018. Kala itu mendapat kuota 4.260 SR. Program tersebut baru terkonversi 2019 atau perlu waktu satu tahun setelah terpasang. Sementara tahun ini dipastikan bakal bisa langsung dinikmati masyarakat. "Tahun ini lebih simpel. Masyarakat akan langsung menerima bantuan bersama kompor dua mata," tuturnya. (asp/far/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X