Pulihnya BTG-14 di Bontang tidak membuat Pemkot Bontang terlena. Pelacakan dengan pola tes cepat terus dilakukan. Salah satu sasarannya adalah siswa yang baru lulus SMA.
BONTANG - Selain untuk melakukan screening, rapid test juga dilakukan untuk membantu siswa yang ingin mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). “Kami lakukan mulai Jumat (3/7) sampai beberapa hari ke depan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bontang dr Bahauddin.
Dikatakan, jika ada hasil reaktif dilakukan screening ulang ataupun tindak lanjut swab. Jika hasilnya non-reaktif, akan diberikan surat keterangan.
BTG-14 merupakan pasien Covid-19 yang kemarin (5/7) dinyatakan sembuh. Dia telah menjalani swab dua kali. Dia merupakan pekerja asal Sidoarjo yang rencana bekerja di salah satu perusahaan industri.
Hingga Minggu (5/7), terdapat 16 orang terkonfirmasi positif. Sebanyak 15 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara satu pasien yakni BTG-15 meninggal dunia pada Jumat lalu.
Rekan BTG-14 itu memiliki riwayat klinis sakit ginjal. Ditambah virus korona yang menyerang telah menimbulkan infeksi sekunder (sepsis). Artinya virus itu menyerang seluruh organ tubuh pasien.
“Ada gangguan ginjal. Virus ini juga menyebabkan daya tubuhnya menurun. Mudah terinfeksi sekunder ini yang memperberat sampai meninggal,” kata Bahauddin.
Sesungguhnya, tim medis telah memberikan penanganan tepat kepada pasien. Wujudnya dengan pemberian obat sesuai keluhan. Dengan hasil pemeriksaan penunjang. Termasuk dengan pemberian antibiotik. “Hampir semua obat antibiotik itu resisten,” ucapnya. (edw/kri/k16)