LAS VEGAS– Seharusnya, pertarungan antara juara kelas welter Kamaru Usman melawan Gilbert Burns bakal menjadi sajian utama UFC 251 di Yas Island, Abu Dhabi, akhir pekan nanti (12/7). Sayang, Burns mundur akibat terinfeksi Covid-19. Hal itu direspons cepat oleh UFC. Mereka langsung mencarikan pengganti.
Organisasi pimpinan Dana White itu dikabarkan tengah melakukan negoisasi intensif dengan Jorge Masvidal untuk mengisi slot yang ditinggalkan Burns. Kabar itu mengejutkan. Sebab, bulan lalu (7/6) Masvidal masih melontarkan kritik keras ke UFC terkait dengan nilai kontrak yang tidak fair. Petarung 35 tahun tersebut bahkan sempat mengancam untuk pensiun saat itu.
Tetapi, tawaran UFC kali ini tampaknya terlalu menggiurkan untuk dilewatkan Masvidal. Jika negoisasi mencapai kata sepakat, dia berkesempatan mencuri sabuk juara kelas welter. Malki Kawa, co-manager Masvidal, sudah mengirim sinyal bahwa rumor petarungnya sedang menjajaki duel lawan Usman memang benar.
Dia mengunggah foto Masvidal sedang berbicara di telepon. Caption-nya menggoda. ’’Negoisasi,’’ tulisnya.
Usman merespons kabar tersebut melalui Twitter. Tetapi, petarung berjuluk The Nigrian Nightmare alias Mimpi Buruk dari Nigeria itu tidak dengan jelas menunjukkan cuitan tersebut untuk siapa. ’’Tampaknya si babi mulai berteriak lagi,’’ tulisnya.
Masvidal dikabarkan sudah menjalani tes Covid-19 pertama sebagai syarat bisa tampil di event UFC 251. Tetapi, itu belum cukup. Masih ada dua tahapan tes kesehatan lagi yang harus dia lalui jika ingin memenuhi syarat bisa bertarung di Yas Island.
Kalaupun negoisasi gagal terwujud, fans UFC juga tidak akan seberapa khawatir. Sebab, sudah ada dua duel perebutan sabuk juara lain yang juga akan berlangsung di UFC 251. Dua duel tersebut adalah Alexander Volkanovski melawan Max Holloway di kelas bulu dan Petr Yan versus Jose Aldo di kelas bantam. (irr/c20/na)
