PROKAL.CO,
SPIELBERG – Penantian panjang fans untuk menikmati Formula 1 musim 2020 terbayar lunas. Seri perdana di Red Bull Ring, Austria, tadi malam berlangsung superseru. Valtteri Bottas memang membuat lomba jadi ’’boring’’ karena tak tergoyahkan dari posisi terdepan mulai start hingga finis. Namun, apa yang terjadi di trek sungguh penuh drama.
Drama pertama terjadi tak sampai sejam sebelum start. Lewis Hamilton, yang harusnya start dari posisi kedua, harus mundur tiga setrip ke posisi kelima. Bintang Mercedes itu dijatuhi hukuman lantaran melanggar batas kecepatan saat bendera kuning berkibar di kualifikasi.
Drama yang melibatkan Hamilton tidak berhenti di situ. Lagi-lagi, dia harusnya finis tepat di belakang Bottas. Namun, dia terdepak dari podium gara-gara dijatuhi penalti lima detik setelah bersenggolan dengan pembalap Red Bull Alexander Albon pada lap ke-61. Insiden tersebut mengingatkan pada balapan di GP Brasil musim lalu.
Alhasil, podium kedua menjadi milik jagoan Ferrari Charles Leclerc yang terpaut 2,7 detik dari Bottas. ’’Lewis punya begitu banyak kesempatan untuk memimpin balapan jika aku membuat kesalahan sedikit saja. Tapi, aku berhasil bertahan dan mengendalikan balapan,’’ tutur Bottas gembira, dilansir Guardian. ’’Tidak ada cara yang lebih baik untuk memulai musim,’’ tambah pembalap Finlandia itu berseri-seri.
Leclerc tak kalah terkejut dengan capaiannya. Melihat hasil kualifikasi yang hancur lebur (Leclerc dan Sebastian Vettel start dari posisi 7 dan 10), dia tidak menyangka bisa naik podium. ’’Kupikir kami melakukan segalanya dengan sempurna hari ini. Kami beruntung. Tetapi itulah pentingnya mengambil setiap kesempatan,’’ paparnya dilansir Sky Sports.
Namun, tidak ada yang sebahagia McLaren. Tim asal Woking, Inggris, tersebut sukses menempatkan Lando Norris di podium ketiga! Itu adalah podium pertamanya di F1. Pembalap 20 tahun tersebut juga mencatatkan diri sebagai pembalap Inggris termuda yang naik podium grand prix. ’’Aku speechless,’’ kata Norris ketika diwawancarai sebelum penyerahan trofi.