Sehari Pulang, Dapat Surat Pemberitahuan: Tidak Ada Dokter Pengganti

- Minggu, 5 Juli 2020 | 11:58 WIB

Ada 193 pasien dengan status OTG yang tengah dia tangani, 600 lainnya sudah berhasil sembuh. Kisah-kisah yang dihadapi demikian beragam: dari yang hendak bunuh diri sampai yang keguguran karena stres.

 

MUCHLIS ABDULLAH, Makassar, Jawa Pos 

 

 

 

PEREMPUAN itu mengancam untuk bunuh diri. Di tangannya sudah tergenggam erat sebilah pisau.

Hotel Harper, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tempat perempuan itu menjadi peserta duta wisata Covid-19, tentu saja gempar. Tak lama berselang, dr Sugih Wibowo datang untuk membujuk.

Dia bernegosiasi agar pasien tersebut tidak ceroboh melukai dirinya. Tapi, perempuan tersebut tak langsung ”menyerah”. Dibutuhkan waktu beberapa jam hingga akhirnya dia berhasil ditenangkan dan dipertemukan dengan sang suami.

”Saya yang hadapi langsung. Itu pisau sudah hampir diiris ke tangannya dan tidak mau dia lepas jika tak ada suaminya,” kata Sugih kepada Fajar, mengisahkan salah satu kejadian selama menjadi dokter penanggung jawab pasien Covid-19 yang diisolasi di Hotel Harper.

Sugih merupakan dokter yang bertanggung jawab untuk peserta duta wisata Covid-19 khusus di Hotel Harper. Sejumlah hotel di Makassar punya dokter masing-masing yang melayani pasien dalam status orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari seluruh kabupaten di Sulsel. Sugih kembali mengisahkan cerita tersebut untuk menunjukkan begitu banyak kisah dan liku-liku serta tantangan yang mesti dia hadapi.

Kisah pasien Covid-19 yang ingin bunuh diri itu hanya satu di antara sekian kisah yang dia hadapi. ”Sempat juga ada yang mengalami stres, sementara dia sedang hamil dan sampai akhirnya keguguran,” ungkap Sugih yang ditemui kemarin di Hotel Harper.

Sore kemarin Sugih masih memakai rompi merah dengan tulisan namanya di depan. Itu salah satu baju yang dia pakai setiap hari saat bertugas.

Sambil memakai masker, pria kelahiran Ujung Pandang (kini Makassar), 21 Juni 1983, itu menceritakan bagaimana hari-harinya menghadapi begitu banyak pasien Covid-19 sendirian. Saat ini ada 193 pasien yang ditangani. Sedangkan yang sudah sembuh dia tangani mencapai 600 orang.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X