Pintu Masuk ke Kutai Timur Masih Dijaga

- Jumat, 3 Juli 2020 | 13:06 WIB
MASIH DITERAPKAN: Masuk ke Kutim tidak bisa sembarangan. Di Terminal Sangatta, jalan poros Sangatta-Bontang, pemerintah setempat masih memberlakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang. YODIQ/KP
MASIH DITERAPKAN: Masuk ke Kutim tidak bisa sembarangan. Di Terminal Sangatta, jalan poros Sangatta-Bontang, pemerintah setempat masih memberlakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang. YODIQ/KP

SANGATTA–Beberapa waktu lalu, Pemkab Kutim telah mengumumkan kebijakan tatanan baru dalam kehidupan sehari-hari. Dampak belum tuntasnya pandemi Covid-19. Sementara Kutim masih tergolong dalam zona ungu.

Bupati Kutim Ismunandar menyebut, kehidupan warga dalam new normal tidak akan banyak berubah. Namun, polanya berbeda dari biasanya. Tetap memerhatikan kaidah dan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Mulai rutin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan jaga jarak, serta pakai masker akan menjadi aktivitas baru. "Covid-19 masih gentayangan. Semua pihak harus memerhatikan protokol kesehatan. Termasuk di rumah ibadah, pasar-pasar dan lainnya," ujarnya.

Portal masuk Kutim masih tetap diterapkan. Setiap orang yang akan masuk, terutama dari kawasan hitam, harus melakukan uji swab. "Terutama karyawan perusahaan, itu harus dipantau rutin. Jadi, siapa saja yang bekerja di Kutim harus dilakukan swab, atau karantina 14 hari," sambungnya.

Warga diimbau lebih banyak beraktivitas di rumah. Meski sudah new normal, bukan berarti harus dianggap normal. "Kewaspadaan dan penjagaan tetap diterapkan. Alhamdulillah paparan Covid-19 di Kutim bisa ditekan. Apalagi penularan kebanyakan berasal dari perjalanan," jelasnya.

Selain itu, semua acara masyarakat tidak bisa diberikan izin begitu saja. Selain memenuhi protokol kesehatan, semua kegiatan harus benar-benar tidak berdampak pada penyebaran virus corona. "Tidak bisa abai, terlebih semena-mena," jelas orang nomor satu di Kutim itu.

Pihaknya sedang menyiapkan berbagai skema, termasuk pemulihan ekonomi menghadapi tatanan normal tersebut. Di antaranya, persiapan membuka pasar murah dan bantuan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Semua sedang dikaji. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin," pungkasnya. (dq/dra/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X