Pelabuhan Loktuan Belum Dibuka, Masih Tunggu Ini...

- Jumat, 3 Juli 2020 | 12:53 WIB
MASIH DITUTUP: Angkutan penumpang menggunakan moda transportasi laut melalui Pelabuhan Loktuan belum dilakukan meski sudah memasuki fase new normal.
MASIH DITUTUP: Angkutan penumpang menggunakan moda transportasi laut melalui Pelabuhan Loktuan belum dilakukan meski sudah memasuki fase new normal.

Meski telah memasuki fase new normal atau tatanan penormalan baru, aktivitas pelayaran penumpang di Pelabuhan Loktuan belum dibuka. Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Welly Zakius mengatakan, pembukaan pelabuhan masih menunggu instruksi wali kota.

 

BONTANG – Menurut Welly, tahapan persiapan telah dilakukan pihak terkait. Dalam pertemuan beberapa hari lalu, wacana dilontarkan. Jika pelayaran dibuka, penumpang wajib mengantongi hasil rapid test. Surat itu nantinya disertakan saat hendak membeli tiket. “Kalau tidak ada hasil rapid test, dilarang naik kapal,” ucapnya.

Durasi keterangan hasil rapid test itu pun hanya berlaku tiga hari sebelum keberangkatan. Jika penumpang membeli tiket secara online dan kedapatan tidak memiliki surat hasil rapid test, otomatis tiket hangus. “Akan tetapi, keputusan ini belum bersifat final,” papar dia.

Pada tahap persiapan ini, petugas telah melakukan evaluasi terhadap keberangkatan dan kedatangan penumpang selama ini. Misalnya, penumpukan penumpang di depan ruang tunggu dipastikan tertangani. Bentuknya dengan menyiagakan petugas untuk mengatur penumpang.

Kondisi ini agar selaras dengan pemberlakuan physical distancing. Tak hanya itu, penumpang nantinya diwajibkan memakai masker. Tujuannya memutus penularan virus corona. “Mengingat kapasitas maksimal penumpang kapal juga kemungkinan hanya 50 persen,” tutur Welly.

Diketahui, Pemkot Bontang secara resmi membatasi aktivitas di Pelabuhan Loktuan sejak 30 Maret silam. Ditandai dengan surat permohonan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada 27 Maret 2020 lalu.

Dalam suratnya, Wali Kota Bontang Neni meminta mobilitas masyarakat yang keluar-masuk di Bontang diminimalisasi. Salah satunya, menutup akses Pelabuhan Loktuan untuk penyeberangan penumpang hingga pandemi virus Covid-19 mereda.

Biasanya, tiga kapal melayani penumpang di Pelabuhan Loktuan. Dua kapal milik PT Pelni yakni KM Binaiya dan Egon. Serta satu kapal swasta yakni KM Queen Soya. KM Binaiya memiliki rute Bontang-Awerange-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Benoa. Adapun rute KM Egon yakni Waingapu-Lembar-Surabaya-Batu Licin-Parepare-Bontang. Dengan kapasitas 554 penumpang. Sementara KM Queen Soya melayani penumpang tujuan Bontang-Parepare. (*/ak/kri/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X