LAGA melawan West Ham sejatinya merupakan perkenalan jersey kandang Chelsea untuk musim depan (2020–2021). Sayang, jersey biru buatan Nike yang menggunakan bahan dari plastik daur ulang itu tidak membawa hoki bagi Chelsea.
Kekalahan 2-3 oleh West Ham seolah menambah buruk image jersey baru lantaran dicibir habis-habisan oleh fans The Blues di media sosial. Ada yang menyebutnya terlalu minimalis dan aneh karena keberadaan Three sebagai sponsor utama baru di bagian dada.
Ya, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris tersebut menggantikan Yokohama Tyres seiring kontrak habis per 1 Juli lalu. Motif herringbone di serat kain juga tidak kasatmata dari kejauhan.
Sekilas, desain minimalis jersey baru Chelsea mirip jersey mereka musim 2017–2018. Kala itu jersey Cesar Azpilicueta dkk nyaris tanpa corak dan tampak seperti kaus polos biasa. ’’Nike pelit ide untuk jersey baru Chelsea,’’ kritik sebagian besar warganet di berbagai linimasa media sosial seperti dilansir Football London.
Beberapa warganet lalu membandingkan dengan jersey buatan Nike lainnya untuk klub top Eropa. Yakni, Inter Milan. Desain jersey klub berjuluk Nerazzurri itu terbilang atraktif dan sangat mungkin memorable karena motifnya di luar kebiasaan selama ini. Dua musim lalu Nike juga merilis jersey khusus untuk merayakan tahun ke-20 kerja sama dengan Nerazzurri.
Meski menuai respons negatif, striker Chelsea Tammy Abraham memiliki penilaian berbeda terhadap jersey baru klubnya. ’’Bagi saya, (jersey baru) tampak cerdas. Sentuhan minimalis justru menjadi nilai plus dan saya yakin inilah jersey terbaik musim depan,’’ tuturnya. Jersey baru The Blues rencananya mulai dipasarkan pada 9 Juli. (io/c19/dns)
