SAMARINDA–Puluhan nasabah menggeruduk kantor cabang Bank Bukopin Samarinda di Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda Kota. Para nasabah mempertanyakan transaksi penarikan yang tidak dapat dilakukan di semua mesin anjungan tunai mandiri (ATM), kemarin (1/7).
Bukan hanya Rabu, menurut nasabah kejadian serupa sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan. Termasuk tidak bisa melakukan penarikan manual di teller bank menjadi keluhan lainnya. "Sudah coba dua kali tarik uang di ATM tapi gagal, ingin coba lagi takut terblokir," ucap Hendra (28), nasabah Bank Bukopin.
Hendra sengaja mendatangi Bank Bukopin cabang Samarinda untuk menanyakan transaksi yang belum bisa dilakukan. Terlebih, pada hari sebelumnya, dia juga mengalami masalah serupa. "Tadi sempat tanya satpam katanya gangguan, teller juga tidak bisa melakukan pelayanan," ucapnya dengan nada kecewa.
Lantaran belum menemukan solusi, para nasabah mendatangi kantor Bank Bukopin. Sekitar pukul 11.00 Wita, para nasabah yang sebelumnya mengantre akhirnya dapat terlayani.
Ditemui terpisah, Branch Manager Bukopin Cabang Samarinda Ahmad Firdaus meminta maaf jika nasabah mengalami antrean dan kesusahan dalam bertransaksi. Dia menerangkan, penumpukan antrean karena adanya penarikan secara bersamaan. Penarikan secara bersamaan tak lain karena adanya kekhawatiran nasabah terkait dana simpan di bank tersebut.
"Antrean karena hari ini (kemarin) penarikan gaji nasabah dan dana pensiun, ditambah adanya penarikan dana beberapa nasabah umum secara masif," ungkap Firdaus.
Lantaran hal tersebut, lanjut Firdaus, pihaknya menjaga kondisi transaksi. Disinggung adanya pembatasan jumlah transaksi, Firdaus menerangkan hal itu bersifat kondisional. Demi dapat memenuhi kebutuhan transaksi seluruh nasabah. Jika nasabah menarik sesuai keperluan, antrean dipastikan tidak akan terjadi.
"Kami tetap berupaya agar para nasabah tetap nyaman dan dana nasabah sendiri kami pastikan tetap aman tersimpan, karena bank kami dijamin lembaga penjamin simpanan (LPS)," terangnya di depan awak media.
Pria yang baru setahun bertugas di Kota Tepian itu memastikan dana nasabah tetap terjaga. Termasuk dana pihak ketiga yang berada di bank swasta kelas menengah tersebut.
"Saya harap, nasabah tetap tenang dan tidak terlalu percaya atas pemberitaan bersifat hoax. Kami pastikan kondisi Bank Bukopin aman, dana juga dalam kondisi aman," tutupnya. (*/dad/dra/k8)