Ruang Kerja Bupati Kutai Timur Disegel KPK, Siapa Saja yang Diamankan?

- Jumat, 3 Juli 2020 | 09:28 WIB
DIJAGA: Kondisi kantor bupati pada pukul 00.00 Wita. Tampak beberapa petugas Satpol PP berjaga di luar gedung, (3/7) tengah malam.
DIJAGA: Kondisi kantor bupati pada pukul 00.00 Wita. Tampak beberapa petugas Satpol PP berjaga di luar gedung, (3/7) tengah malam.

SANGATTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan operasi di Kutai Timur (Kutim). Informasi yang beredar, Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kutim Ismunandar, yang terletak di Bukit Pelangi telah disegel KPK. Alasan penyegelan tersebut belum jelas. Selain rujab, ruang kerja bupati pun ikut disegel.

Informasi yang dihimpun Kaltim Post, penyegelan diduga terjadi pukul 20.00 Wita. Bahkan, kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga ikut disegel. Ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah juga ikut disegel. Kabarnya anggota KPK yang datang berjumpah empat orang. 

BACA : Bupati Kutim Ditangkap di Jakarta, Ini Kasus yang Membelitnya

Salah satu petugas yang berjaga di kantor bupati melarang awak media yang datang masuk ke dalam gedung. "Maaf tidak boleh masuk ke dalam gedung," kata salah satu petugas yang berjaga di kantor bupati.

Berdasarkan keterangan petugas penjagaan di kantor Bapenda, terdapat lebih empat orang yang menyambangi kantor pajak tersebut. Dia pun membenarkan bahwa satu ruangan telah disegel. "Cuma ruang bagian umum yang disegel. Ada kertas putih bertuliskan "dalam pengawasan KPK"," sebutnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri belum membeber perkara apa yang membelit di Kutim. “Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi, salah satunya adalah kepala daerah kabupaten di Kaltim,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (3/7).

Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan secara rinci siapa saja dan barang bukti yang turut diamankan dalam operasi senyap tersebut. “Mengenai kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan. Namun, unsur kepala daerah turut diamankan,” ujar Ali. “Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan,” tandas Ali. (pro/jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X