Penumpang Bus Patas Belum Stabil

- Kamis, 2 Juli 2020 | 14:09 WIB
SEPI: Sarana transportasi bus patas Samarinda Lestari tujuan Bontang-Balikpapan diberlakukan pembatasan jumlah penumpang.
SEPI: Sarana transportasi bus patas Samarinda Lestari tujuan Bontang-Balikpapan diberlakukan pembatasan jumlah penumpang.

BONTANG – Kondisi pandemi Covid-19 ini berimbas pada sejumlah sektor. Termasuk angkutan transportasi massal. Usai pemerintah pusat memberlakukan tatanan penormalan baru, sejumlah angkutan transportasi memperoleh izin beroperasi.

Salah satunya bus patas Samarinda Lestari Bontang-Balikpapan. Namun, Pengelola PO Samarinda Lestari Dewi mengatakan, kondisi jumlah penumpang belum stabil. Angkanya masih fluktuatif tiap hari.

“Kadang enam, tujuh, sembilan, hingga 12 penumpang. Namun, pernah juga tembus 21 penumpang,” kata Dewi.

Pembatasan penumpang dipilih manajemen. Dari kapasitas 42 tempat duduk hanya diisi maksimal 21 orang. Tujuannya mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Sehubungan dengan penerapan physical distancing.

Imbasnya, pendapatan manajemen berkurang. Kendati dia enggan menyebutkan nominal maupun persentase melorotnya pemasukan kas manajemen, hal itu bisa dilihat dari armada yang diberangkatkan.

Biasanya, rute tersebut dibuka tiga sesi waktu. Meliputi pukul 06.00, 19.00, dan 22.00 Wita. Akan tetapi, yang rutin beroperasi ialah pukul 22.00 Wita. Mengakomodasi penumpang menuju Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

“Jadi, kalau penumpang pagi kurang, kami alihkan ke pukul 19.00 Wita. Pun demikian dan yang pasti diberangkatkan pukul 10 malam,” ucapnya. Aturan yang dikeluarkannya ialah armada tidak bisa pergi jika penumpang kurang dari enam orang. Mengingat saat ini untuk bus diwajibkan masuk jalan tol. Biasanya tiap keberangkatan membutuhkan dua hingga tiga armada. “Saat ini pastinya satu unit berangkat,”  tutur dia.

Penyebabnya, penumpang enggan bepergian karena memerhatikan kondisi sekarang. Terlebih perjalanan ke luar pulau melalui transportasi udara pun membutuhkan rekomendasi hasil rapid test. Meski demikian manajemen enggan menaikkan tarif. Diketahui, perjalanan Bontang-Balikpapan menggunakan sarana transportasi ini dibutuhkan kocek Rp 125 ribu.

Aturan lain, setiap penumpang bus patas diwajibkan menggunakan masker. Disinfeksasi pun dilakukan saat penumpang hendak naik ke armada. (*/ak/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X