PROMOTOR Tyson Fury, Frank Warren, mengatakan bahwa duel antara petinjunya dan Anthony Joshua belum mendapatkan persetujuan dari belah pihak. Kalau terjadi, laga ini adalah pertarungan besar. Sebab, ini adalah duel unifikasi gelar kelas berat.
Fury adalah juara dunia kelas berat WBC sedangkan Joshua saat ini adalah pemegang gelar juara WBA, IBF, WBO, dan IBO. Besarnya duel inilah yang membuat duel menjadi berbelit. Warren mengatakan, banyak hal yang harus dibahas. Namun, satu-satunya hal telah disetujui adalah pembagian uang dan jumlah laga.
“Yang disepakati baru pembagian keuntungan 50:50. Ada tumpukan masalah yang menggunung dan saya tidak ingin kami gagal. Cara untuk bergerak ke depan adalah dengan mengumpulkan semua pihak, duduk di meja yang sama, dan itulah cara untuk menyelesaikannya,” kata Warren sebagaimana dilansir Boxingscene.
Warren mengatakan, negosiasi akan berjalan alot karena ego kedua pihak yang besar. Padahal, masalah-masalah yang dibahas sebetulnya remeh. Semisal tentang siapa yang ingin masuk ke ring lebih dahulu. Penentuan sisi poster harus bagaimana. “Jadi, putuskan saja dengan melempar koin,” kesal Warren.
Warren menjamin negosiasi berjalan lancar walau harus melawan promotor Joshua, Eddie Hearn. Namun di luar masalah ini, Fury dan Joshua harus melewati beberapa laga untuk mempertahankan gelar juaranya. Baru setelah itu, pertarungan juara dunia sejati akan bisa terealisasi.
Tyson Fury sudah ditunggu Deontay Wilder dalam duel ketiga. Fury juga diwajibkan WBC untuk melawan Dillian Whyte. Adapun Joshua wajib melawan Kubrat Pulev dalam laga wajib IBF. Joshua juga sudah mendapat instruksi untuk meladeni Oleksandr Usyk agar bisa mempertahankan gelar WBO. (jpc/ndy/k16)