Aktivitas Pengiriman Barang Mulai Pulih

- Kamis, 2 Juli 2020 | 11:43 WIB
MEMBAIK: Pengiriman barang melalui transportasi udara kembali pulih seiring pelonggaran aktivitas sosial. Angkasa Pura I Balikpapan mencatat, setiap harinya barang yang keluar-masuk Kaltim sebanyak 104.662 ton.
MEMBAIK: Pengiriman barang melalui transportasi udara kembali pulih seiring pelonggaran aktivitas sosial. Angkasa Pura I Balikpapan mencatat, setiap harinya barang yang keluar-masuk Kaltim sebanyak 104.662 ton.

BALIKPAPAN–Arus pengiriman barang melalui udara terus menanjak setelah sempat tergerus akibat penyebaran virus corona. Kinerja itu diharapkan terus membaik seiring kelonggaran pembatasan sosial yang diberikan.

Kepala Cabang JNE Balikpapan Adityo Putranto mengatakan, secara perlahan dampak dari penyebaran Covid-19 mulai hilang. “Pada awal pandemi di Indonesia, itu paling terasa. Aktivitas pengiriman di minggu pertama benar-benar anjlok,” ucapnya saat Webinar UMKM Digital Academy Jilid II garapan Bank Indonesia Balikpapan.

Adityo menjelaskan, tarif yang diberlakukan masih sama. Tidak ada kenaikan. Ini dilakukan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Sebab, mereka kunci utama dalam memutar roda perekonomian dari bawah. “Beberapa program telah kami buat. Hingga program kemitraan, kami juga punya. Jadi, mereka memiliki rate khusus. Pengajuannya tinggal datang ke kantor kami,” tuturnya.

Senada, Kepala Kantor PT Pos Indonesia Balikpapan Taufik DM menuturkan, pengiriman paket atau barang sempat mengalami penurunan. Khususnya sejak diberlakukannya kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. “Traffic berkurang, turunnya sekitar 40 persen. Penyebabnya ada beberapa lokasi tujuan yang tak dapat dilewati pengantar pos,” katanya.

Agar tidak ada pelanggan yang kecewa, Pos Indonesia memberikan sosialisasi apa adanya. Pengiriman barang mereka dipastikan terlambat. “Tapi kini perlahan mulai membaik. Aktivitas sudah kembali. Hanya saja tetap melalui protokol Covid-19,” bebernya.

Sementara itu, dari data Angkasa Pura I Balikpapan, angka kargo mengalami kontraksi dibanding tahun lalu. Realisasi tahun ini turun hingga 12,4 persen. Periode semester I 2020 cargo keluar-masuk berjumlah 18,8 juta ton. Sedangkan periode yang sama tahun lalu 22,05 juta ton. Rata-rata per hari yang masuk 104.662 ton sedangkan tahun lalu mencapai 121.576 ton. (aji/ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X