BALIKPAPAN – Sebulan lagi umat Islam merayakan Iduladha 1441 H. Becermin dari tahun lalu, biasanya penjual sapi dan kambing sudah kebanjiran pesanan dari masyarakat yang hendak membeli kurban. Namun, kini kondisinya berbeda.
Mansah, penjual kambing di Jalan DI Pandjaitan menyebut, permintaan hewan kurban masih sepi dibandingkan periode yang sama dengan Iduladha tahun lalu.
“Biasanya banyak pembeli yang tanya-tanya harga dan lainnya, bahkan sudah pesan. Kalau sekarang sepi,” kata dia. Hewan kurban biasanya akan dikirim sekitar 10–20 hari sebelum Lebaran. Mengingat saat ini masih wabah virus, sebut dia, hewan dari daerah Sulawesi lebih dulu menjalani tes kesehatan lebih dulu. Jika tidak, hewan tidak bisa dikirim.
“Informasinya tahun ini dikurangi 50 persen pasokannya. Kalau tahun lalu saya biasa dikirimkan 50 kambing, saat ini kurang lebih 25 saja,” ujarnya. Soal hewan menjalani swab test, dia tidak menyoalkan. Namun, berpotensi pada kenaikan harga hewan kurban.
“Kalau dulu antara Rp 2 juta sampai Rp 7 juta. Tapi yang sekarang belum tahu lagi. Masih tunggu pengiriman yang nanti. Bisa saja naik harga,” ujarnya. (*/okt/rdh/k16)