Dorong Perempuan Produktif dan Melek Teknologi

- Rabu, 1 Juli 2020 | 17:13 WIB
Anggota TP PKK Muara Muntai Ilir produksi kosmetik herbal dan manfaatkan internet untuk pemasarannya.
Anggota TP PKK Muara Muntai Ilir produksi kosmetik herbal dan manfaatkan internet untuk pemasarannya.

MUARA MUNTAI – Masa pandemi bukan penghalang berkreasi. Hal tersebut diamini para perempuan yang tergabung dalam Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara. 

Berbekal bahan alam di sekitar, produk kosmetik herbal berhasil dibuat. Tahapannya pun kini mengarah penguatan brand dengan Grece’ sebagai pilihan. Herlenawati, ketua TP PKK Desa Muara Muara Ilir mengatakan, Grece’  berasal dari bahasa Kutai yakni grecek yang berarti cantik. Dijelaskannya, produk yang dihasilkan lembaga yang dinaunginya tersebut di antaranya kolagen, sabun kecantikan herbal, dan toner.

“Masih banyak yang lain dan dipastikan aman karena bahan-bahannya alami,” ucap Herlenawati. Bahkan, untuk kolagen, TP PKK Desa Muara Muntai Ilir menggandeng salahsatu pabrik kosmetik di Jakarta untuk kerjasama. 

Diungkapkan Herlenawati, kegiatan yang digagas TP PKK Desa Muara Muntai Ilir dalam memberdayakan warga, khususnya para ibu dan remaja putri, untuk lebih produktif. Dengan begitu, ekonomi keluarga terbantu. Tidak kalah penting, eksistensi desa bisa terpublikasi lebih luas.

“Selama ini desa dikenal karena jembatan ulinnya. Kami ingin desa ini juga dikenal lewat produk Grece’,” tegasnya.  

Lantas, bagaimana memasarkannya? Mengingat lokasi desa terbilang jauh dari ibu kota kabupaten, Tenggarong. Transportasi menuju Desa Muara Muntai Ilir juga menggunakan jalur sungai. Herlenewati dan kolega punya solusinya. Adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Akhir bulan lalu, TP PKK Desa Muara Muntai Ilir menggelar pelatihan digital marketing dan content creator. Pesertanya dilatih, baik teori maupun praktik memasarkan produk dengan media internet. 

Dengan pemasaran digital, produk Grece’  bakal mudah dikenal. Herlenawati mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Lembaga Patriot Desa. 

“Dulu, perempuan dari Desa Muara Muntai Ilir harus jauh-jauh membeli produk kecantikan. Harapannya, produk kecantikan dari desa ini lah yang menjangkau wilayah yang paling jauh,” tutupnya. 

Martina, salahseorang peserta pelatihan mengatakan, ibu-ibu yang tergabung di TP PKK Desa Muara Muntai Ilir bisa berkontribusi langsung. Bukan hanya sekadar menggunakan media sosial, namun bisa memanfaatkan dunia maya untuk kegiatan yang lebih produktif. 

“Harapannya setelah pelatihan ini, anggota TP PKK Desa Muara Muntai Ilir tidak lagi sekadar menjadi penonton dan penikmat (dunia maya). Tapi bisa menciptakan produk dan menjualnya sendiri serta meningkatkan perekonomian desa,” ucapnya.(pms)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X