TANJUNG REDEB–Banyaknya permintaan dari pemerintah kampung agar infrastruktur jaringan komunikasi segera dipenuhi, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau Susila Harjaka.
Susila tak memungkiri, hingga saat ini banyak kampung yang mengeluhkan persoalan jaringan komunikasi dan internet. Pihaknya belum bisa berbuat banyak lantaran minimnya anggaran di instansi tersebut. Jadi, tidak bisa bertindak dengan cepat menanggapi hal tersebut.
“Kami tidak bisa bicara banyak mengenai persoalan jaringan. Sebab, saat ini kami terbatas dengan anggaran,” ungkapnya, Selasa (30/6). Saat kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan, kata dia, Bupati Berau Muharram sempat meminta pemerintah kampung untuk kreatif. Dalam hal itu menggunakan anggaran alokasi dana kampung (ADK) untuk memenuhi jaringan komunikasi atau internet.
Hal tersebut, ucap dia, salah satu opsi agar masyarakat di kampung pedalaman bisa menikmati jaringan dengan baik.
“Hal itu sempat menjadi keluhan saat musrenbang. Tetapi pada saat itu Pak Muharram meminta kampung yang masih blank spot bisa kreatif,” tuturnya. Kampung Merabu di Kecamatan Kelay salah satu kampung yang berstatus maju di Kabupaten Berau. Meski begitu, minimnya akses internet masih menjadi persoalan di kampung wisata tersebut.
Menurut Kepala Kampung Merabu Agustinus, akses internet di kampung belum memadai hingga saat ini. Sebab, akses jaringan komunikasi dan internet yang ada hanya bisa dinikmati di sekitar kantor kepala Kampung Merabu.
“Internet saja yang masih menjadi keluhan masyarakat di sini (Kampung Merabu),” ungkapnya beberapa waktu lalu. Tak jarang dia melihat banyak anak muda yang berkumpul di sekitar kantornya agar bisa mendapatkan akses internet.
Ke depan, dia meminta instansi terkait bisa segera mengatasi persoalan di daerah yang masih terbatas akses internet. Dengan membangun jaringan telekomunikasi agar semakin luas dan masyarakatnya bisa mengakses internet. (*aky/arp/dra/k16)