BONTANG – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021 jenjang SD sedang berlangsung. Diketahui, delapan SD mengubah kapasitas daya tampungnya. Ini diketahui setelah adanya data yang tidak tepat saat awak Kaltim Post melakukan penghitungan manual yang dicocokkan dengan data di aplikasi PPDB.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparuddin mengatakan, pengubahan itu diusulkan sejak 27 Mei. Ditembuskan ke penyedia jasa aplikasi agar diterapkan dalam sistem layanan PPDB.
“Ini memerhatikan permintaan sekolah sehubungan kondisi daya tampung sebelumnya,” kata Saparuddin.
Perubahan itu perinciannya, enam SD terjadi penyusutan rombel dan dua sekolah melakukan penambahan. Penyusutan menyasar SD 003 Bontang Utara, SD 002 Bontang Selatan, dan SD 011 Bontang Selatan. Ketiganya dari semula membuka empat rombel menjadi tiga.
Pun demikian dengan SD 003 Bontang Selatan dan SD 006 Bontang Selatan. Sebelumnya menerima tiga rombel menjadi dua. Adapun penurunan dari dua rombel menjadi satu rombel terjadi di SD 007 Bontang Selatan. Diketahui satu rombel berisi 32 siswa.
Sementara dua sekolah yang mengalami peningkatan ialah SD 002 Bontang Barat dan SD 008 Bontang Utara. SD 002 Bontang Barat dari semula satu rombel sekarang membuka dua rombel. Adapun SD 008 Bontang Utara dari tiga rombel menjadi empat rombel.
“SD 002 Bontang Barat di sana kelebihan guru, sehingga mengajukan penambahan. Kondisinya terbalik di SD 003 Bontang Utara karena tidak ada SDM-nya jadi dikurangi,” ucapnya.
Dengan demikian, pagu yang tertera di aplikasi PPDB dinyatakan tepat. Selaras dengan pengalihan sisa kuota dari dua jalur sebelumnya yang meliputi jalur zonasi pertama dan afirmasi.
Berdasar pantauan, kuota untuk zonasi pilihan di sebagian besar sekolah telah terpenuhi. Pelamar pun saling menggusur urutan slot berdasar acuan usia. Kini tinggal tiga sekolah di Kecamatan Bontang Barat yang masih menyisakan kuota. Yakni, SD 001, 002, dan 004 Bontang Barat. (*/ak/kri/k16)
