SAMARINDA–Bagi warga terdampak banjir saat Idulfitri Mei lalu, bisa bernapas lega. Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda bakal membagikan sekitar 56 ton beras kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 yang belum terjangkau bantuan dari pemerintah pusat, pemprov maupun pemkot.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Samarinda M Saleh menerangkan, saat banjir melanda akhir Mei lalu, tiga kecamatan yakni Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sungai Pinang mengajukan permohonan bantuan beras cadangan pangan bagi korban terdampak banjir dan Covid-19.
“Permohonan itu disetujui wali kota Samarinda untuk penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebesar 4,9 ton, termasuk Pemprov Kaltim sebesar 51,8 ton yang diserahkan simbolis 23 Juni lalu,” terangnya.
Dia menerangkan, tindak lanjut pihaknya meminta tiga kecamatan terdampak banjir dan lima kecamatan terdampak Covid-19 untuk melakukan pendataan. “Kami sudah meminta camat mengumpulkan data dari RT dan lurahnya, sehingga bantuan bisa segera disalurkan,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sungai Pinang Siti Hasanah menerangkan, siap menyalurkan bantuan. Soal teknisnya nanti Bulog yang menyimpan cadangan pangan itu akan mendistribusikan langsung ke masing-masing kelurahan. “Nanti RT dan lurah yang mengatur. Soal besaran dan bantuan juga sudah dihitung bersama. Saat ini, kami tinggal menunggu kedatangan beras dari tim Bulog,” ucapnya. (dns/dra/k8)