Nelayan Sulit Melaut Akibat Gelombang Tinggi, Harga Ikan Laut Melambung

- Selasa, 30 Juni 2020 | 13:10 WIB
Pengaruh angin selatan membuat gelombang tinggi di perairan Balikpapan. Kondisi ini diprediksi hingga Juli hingga Agustus. Mengakibatkan nelayan sulit melaut dan mendapatkan ikan.
Pengaruh angin selatan membuat gelombang tinggi di perairan Balikpapan. Kondisi ini diprediksi hingga Juli hingga Agustus. Mengakibatkan nelayan sulit melaut dan mendapatkan ikan.

BALIKPAPAN - Pengaruh angin selatan membuat gelombang tinggi di perairan Balikpapan. Kondisi ini diprediksi hingga Juli hingga Agustus. Mengakibatkan nelayan sulit melaut dan mendapatkan ikan. 

Dampaknya, harga ikan laut melambung di pasar. Di Pasar Pandansari, harga kepiting berukuran kecil yang biasa dijual Rp 30 ribu per kilogram, kini naik Rp 35–40 ribu. Ikan layang saat normal dijual Rp 20 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 30 ribu. 

"Maaf Mbak, nggak bisa lagi ditawar. Ombak besar, sulit dapat ikan," ujar seorang pedagang ikan. Koordinator Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Hery Saputro menjelaskan, kondisi ini memang terjadi setiap tahun saat musim angin selatan tiba.  "Bukan cuma akhir tahun, setiap ombak tinggi, nelayan jarang ke laut karena itu sangat berisiko dan ikan yang dihasilkan menjadi sedikit," tuturnya. 

Herry menjelaskan, bila angin selatan kencang seperti sekarang, nelayan pergi ke lautan teduh di wilayah utara. Sementara bila musim utara ombak tengah kencang, nelayan akan kembali ke selatan. “Yang membuat ikan masih ada karena masih dipasok dari Sulawesi, Bontang, dan Banjarmasin,” ujarnya.

 Dalam sepekan, nelayan hanya 2–3 kali melaut, sehingga membuat pasokan ikan berkurang hingga kisaran 1-2 ton. Paling banyak berkurang adalah ikan jenis tongkol dan layang. Selain kepiting dan ikan, hampir seluruh jenis komoditas laut, termasuk udang mengalami kenaikan.

 "Udang juga berkurang dalam sehari, biasa dapat 20 kilogram sekarang hanya 10 kilogram. Rata-rata berkurang sampai 50 persen," sebut Herry. Lanjut dia, ketinggian ombak sekarang berdasar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih 1–1,5 meter. Bulan Juli hingga Agustus nanti, tinggi ombak dapat mencapai 2–2,5 meter. Bahkan mencapai 3 meter. 

"Musim selatan ini masih berlanjut. Bulan Juli–Agustus itu menjadi puncak, ombak kian tinggi dan berakhir di bulan September perairan akan mulai teduh," ucapnya. (lil/rdh/k16)

 

Harga Ikan Pasar Pandansari

 

Jenis Harga Rupiah per Kg

Tongkol 25.000 - 30.000

Tengiri 65.000 - 65.000

Kakap 65.000 - 70.000

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X