LOS ANGELES–Seluruh bar di Los Angeles County, wilayah berpenduduk terbanyak di Amerika Serikat (AS) dengan lebih 10 juta warga diperintahkan untuk kembali ditutup. Penyebabnya adalah karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Tujuh county di Negara Bagian California, termasuk Los Angeles, diwajibkan menutup seluruh bar sedangkan delapan county lainnya dianjurkan untuk melakukan hal yang sama, menurut mandat yang dikeluarkan oleh Gubernur California Gavin Newsom, Minggu (28/6).
“Akibat lonjakan penyebaran #Covid-19, California memerintahkan penutupan bar di Fresno, Imperial, Kern, Kings, Los Angeles, San Joaquin, dan Tulare. Kemudian merekomendasikan hal yang sama di Contra Costa, Riverside, Sacramento, San Bernardino, Santa Barbara, Santa Clara, Stanislaus, dan Ventura,” tulis Newsom di Twitter.
Setelah itu, sang gubernur merilis pernyataan bahwa hal itu merupakan langkah krusial untuk membatasi penyebaran virus di saat county-county tersebut mencatat lonjakan tertinggi kasus infeksi setelah perekonomian dibuka kembali.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa tenaga profesional di bidang kesehatan masyarakat di California dan seantero AS telah mengategorikan bar sebagai sektor bisnis non-esensial. Yang memiliki risiko tertinggi yang beroperasi saat ini karena para pengunjung kerap tidak menjaga jarak sosial (social distancing) di bar dan pasien sulit dilacak.
Sebelumnya, Newsom melarang semua bar dan restoran di California beroperasi pada pertengahan Maret yang merupakan masa awal pandemi Covid-19. Larangan tersebut dicabut pada akhir pekan lalu.
Para pejabat di Los Angeles County melaporkan peningkatan signifikan terkait jumlah kasus virus corona, rawat inap, dan hasil tes positif dalam beberapa hari terakhir. Pada Minggu, county tersebut mencatat tambahan 2.542 kasus dan 20 kematian karena Covid-19. Sejauh ini, Los Angeles County telah mencatat total 97.894 kasus dan 3.305 kematian. (JPG/rom/k8)