Jauh dari Kota Bisa Rekam KTP-el

- Selasa, 30 Juni 2020 | 11:05 WIB

Warga yang tinggal jauh dari pusat kota di Berau tak perlu lagi bersusah payah melakukan perjalanan panjang untuk melakukan perekaman KTP-el.

 

TANJUNG REDEB- Empat kecamatan yang jaraknya cukup jauh dari Tanjung Redeb, pusat kota Berau, sudah bisa melakukan perekaman KTP-el. Yakni, Maratua, Tanjung Batu, Biatan, dan Talisayan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji. Dia mengatakan, semenjak peluncuran aplikasi Disdukcapil Go Digital dan program OTW Kecamatan, memudahkan masyarakat dan mengurangi penumpukan di Disdukcapil. “Empat kecamatan yang bisa melayani perekaman tersebut telah diberi alat, termasuk operatornya sudah terlatih,” katanya.

Peluncuran program ini dalam upaya mendukung Pemkab Berau memutus mata rantai Covid-19. Selain itu, dengan adanya aplikasi ini, warga di empat kecamatan tersebut tidak perlu jauh datang ke Tanjung Redeb. Dia menilai, ini juga salah satu cara penerapan physical distancing.

"Untuk perekaman, warga di empat kecamatan itu tidak perlu lagi datang ke kantor Disdukcapil tapi cukup dilakukan di kecamatan, termasuk pelayanan manual," kata David Pramuji.

 Dia menilai, empat kecamatan tersebut telah siap baik dari segi jaringan maupun wilayah cakupan yang cukup luas. "Termasuk untuk kecamatan yang di sekitarnya boleh melakukan perekaman di kecamatan yang kita tunjuk tadi karena sistemnya terkoneksi di Disdukcapil," tuturnya.

Kepala Disdukcapil itu menjelaskan, baru empat kecamatan yang dilakukan perekaman. Sebab, keterbatasan jaringan dan peralatan menjadi kendala. Untuk kecamatan lain, seperti Segah, Kelay dan sekitarnya, akan menyusul secepatnya karena saat ini masih terkendala jaringan.

"Ke depan semua kecamatan bisa melakukan perekaman sendiri. Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada jaringan dan dukungan semua pihak," tegasnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan, David juga menjelaskan akan bekerja sama dengan kampung untuk menertibkan administrasi kependudukan. "Jadi, setiap kampung ini menunjuk dua pejabat atau operator untuk dapat mengakses aplikasi kita, masyarakat kampung yang akan mengurus surat cukup datang ke aparat kampung yang telah ditunjuk," jelasnya.

Kerja sama ini, kata David Pramuji, telah berjalan di Kampung Tunggal Bumi, Kecamatan Talisayan.  Kampung tersebut menunjuk dua warganya untuk mengakses aplikasi Disdukcapil, sehingga bisa mencetak sendiri KK atau akta karena sistemnya barcode.

"Jadi nomor yang telah ditunjuk ini tidak akan diblokir oleh sistem kami dan tidak terindikasi calo karena dia telah ditunjuk langsung, dengan menunjukkan surat resmi," tuturnya. (*/hmd/far/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X