Tahun ajaran baru 2020 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal berlangsung pada 13 Juli. Namun, kegiatan belajar mengajar tidak akan berlangsung secara tatap muka. Pasalnya, wilayah Benuo Taka masih berstatus zona kuning.
PENAJAM - Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin menjelaskan, proses belajar belum bisa berjalan normal. Walau sudah mulai diterapkan relaksasi, untuk membuka sekolah belum bisa dilakukan.
Sebab new normal wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat. “Kalau untuk siswa tidak akan bisa diimbau selalu menjaga jarak, apalagi pakai masker. Yang dewasa saja belum bisa disiplin, apalagi anak-anak. Karena itu, tahun ajaran baru nanti tetap menerapkan proses belajar dari rumah,” ungkap Alimuddin. Namun, pihaknya telah menekankan kepada guru se-PPU untuk melakukan inovasi dalam menyampaikan pembelajaran. Khususnya bagi siswa kelas satu yang baru menginjak usia sekolah.
“Karena mereka (siswa baru) memerlukan sentuhan langsung dari guru sebagai tahap awal pembelajaran. Jadi, kami minta guru untuk home visit (kunjungan ke rumah),” tegasnya.
Dengan catatan, lanjut Alimuddin, kondisi guru benar-benar sehat. Lalu menerapkan protokol standar kesehatan. Kemudian murid yang didatangi dalam kondisi sehat.
“Kami sudah membuat rumusan, anggaran juga sudah disiapkan memalui dana bosnas. Tinggal diterapkan saja nanti,” urai pria mantan kepala Bapelitbang PPU tersebut.
Sementara untuk SMP, walau ada masa orientasi siswa (MOS), tetap tidak akan menghadirkan siswa ke sekolah. Namun, dilakukan dengan virtual untuk pengenalan terhadap guru-guru dan memberikan video terkait kondisi sekolah.
“Guru-guru sudah siap semua untuk melakukan inovasi. Ya, mudah-mudahan tiap prosesnya berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (asp/kri/k16)