Tidak Koordinasi Terkait 6 Venue Piala Dunia U-20, Kemenpora Sangat Kecewa pada PSSI

- Senin, 29 Juni 2020 | 23:59 WIB

 JAKARTA – Terpilihnya enam venue Piala Dunia U-20 oleh FIFA kembali jadi sorotan. Setelah sebelumnya Asprov PSSI Jogjakarta mempertanyakan alasan Stadion Mandala Krida tiba-tiba tidak masuk dalam pilihan, kali ini giliran Kemenpora mempertanyakan kejelasan terkait pemilihan enam stadion tersebut.

Hal itu dikatakan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto. Dia mengungkapkan, Kemenpora sama sekali tidak tahu soal adanya enam stadion yang sudah dipilih FIFA. Yaitu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Plus dua stadion yang tiba-tiba terpilih setelah sebelumnya tidak masuk dalam enam pilihan FIFA di awal, yaitu Stadion Jakabaring (Palembang) dan Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung).

Gatot menyebut, PSSI sama sekali tidak mencolek ataupun berkoordinasi dengan Kemenpora mengenai hal itu. Padahal, pemilihan enam stadion tersebut sangat urgen karena berhubungan erat dengan renovasi dan persiapan. ’’Ini perlu diluruskan, jangan ada kebohongan. Jujur, sejauh ini kami belum terima apa pun laporan dari PSSI,’’ tutur Gatot.

Menurut dia, PSSI kali terakhir bertemu dengan Kemenpora awal bulan ini. Yang dibahas hanya kelanjutan kompetisi. Di situ, Kemenpora sangat mendukung langkah PSSI asalkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Juga sempat disinggung soal persiapan Piala Dunia U-20. Namun, sama sekali tidak membahas mengenai enam venue yang disebutkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 26 Juni lalu.

Selain itu, tepat dua hari lalu, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi disebut Gatot juga melakukan rapat dengan Kemenpora. Saat itu, Yunus berjanji kepadanya akan mengirim ke Kemenpora perihal penetapan venue oleh FIFA. ’’Tapi, faktanya kami belum menerima. Pak Menpora Zainudin Amali juga belum, ke saya juga belum,’’ ungkapnya.

Gatot mengaku sangat kecewa dengan sikap PSSI. Sangat menyayangkan Kemenpora tidak dilibatkan dalam pemilihan venue untuk Piala Dunia U-20. ’’Apa sih susahnya? Sekarang ada media elektronik WhatsApp. Mereka pun punya nomor saya. Apa susahnya tinggal menghubungi,’’ ucapnya. (rid/c17/ali)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X