Terhubung ke Ponsel, Masker Bisa Olah Pesan

- Senin, 29 Juni 2020 | 10:57 WIB

Perusahaan startup Jepang, Donut Robotics, mengklaim telah mengembangkan sebuah masker pintar yang bisa terkoneksi ke ponsel pintar (smartphone). Teknologi itu dibuat untuk menghadapi pandemi  Covid-19  yang diprediksi masih berlangsung hingga beberapa tahun mendatang.

Masker yang bernama c-mask membutuhkan jaringan koneksi Bluetooth untuk terkoneksi dengan ponsel. Nantinya, pengguna masker bisa membuat pesan atau melakukan panggilan tanpa perlu membuka masker.

Melansir CNET, fitur yang terpasang pada c-mask awalnya dikembangkan Donut Robotics untuk robot bernama Cinnamon. Namun, Donut Robotics mengalihkan teknologi itu seiring pandemi Covid-19.

"Kami bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan robot dan kami telah menggunakan teknologi itu untuk menciptakan produk yang menanggapi bagaimana virus corona telah mengubah kehidupan masyarakat," kata kepala eksekutif Donut Robotics Taisuke Ono.

Selain mengolah pesan dan panggilan, c-mask dapat menerjemahkan ucapan ke berbagai bahasa. Fitur lain yang menarik adalah kemampuan untuk mengirimkan suara dari ponsel.

Mungkin sulit untuk mendengar orang berbicara dari balik masker. Jadi konsep pengeras suara digital itu bisa berguna di ruang kelas atau ruang pertemuan ketika pengguna c-mask berada jauh dari orang yang diajak bicara.

Donut Robotic mengaku akan segera membuka preorder c-mask di Jepang dengan harga sekitar USD 40. Perusahaan berharap dapat mengirim c-mask akhir tahun ini.

Selain Jepang, Donut Robotic menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk menjual produknya ke negara lain.

Melansir Japan Times, Donut Robotics sengaja membuat produk tersebut untuk membantu perusahaan bertahan dari pandemi. Sebab, kontak robot pemandu dan penerjemah di Bandara Haneda yang dikembangkan Donut Robotics menjadi tidak pasti.

Sebanyak 5.000 c-mask buatan Donut Robotics akan dikirim ke pembeli di Jepang mulai September nanti. Donut Robotics hanya membutuhkan waktu sebulan untuk mengembangkan masker yang terhubung dengan ponsel. Desain masker diketahui menggunakan desain salah satu insinyur perusahaan, Shunsuke Fujibayashi, empat tahun lalu untuk proyek menafsirkan pidato dengan memetakan otot wajah. (cnn/japantimes/dwi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X