Hujan seharian membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Sampah yang menghambat di saluran air makin memperparah kondisi.
BALIKPAPAN – Akhir Juni intensitas hujan kian meningkat. Bahkan dengan durasi panjang, seperti yang terjadi pada Kamis malam hingga Jumat siang. Akibatnya beberapa wilayah yang kerap banjir, kembali mengalami genangan yang cukup tinggi.
Warga yang bermukim di area yang rendah, harus kembali bekerja keras, bersih-bersih setelah hujan reda.
Sejumlah kawasan semisal di Jalan Makmur, Damai, Balikpapan Kota misalnya. Setelah didera hujan 4 jam, tempat ini sejak pukul 03.00 Wita tergenang air cukup tinggi. Belum lagi banyaknya sampah mengiringi genangan air.
Sekretaris Camat Balikpapan Kota Slamet Junaidi berkata, pihaknya telah melakukan pembersihan sejak air meninggi. Dia menyebut, cuaca yang ekstrem saat ini sangat membutuhkan kepedulian, baik dari masyarakat, pemerintah setempat, maupun aparat.
“Tentu yang paling penting kesadaran warga di sini. Jangan buang sampah sembarangan. Sebab, bisa dilihat, sampah di sini menghambat aliran air di jembatan maupun parit,” kata dia.
Bahkan, karena tersumbat sampah, air di jembatan meluap dan meninggi. Mencapai paha orang dewasa. Sekitar pukul 10 air mulai surut. Namun, karena hujan, banjir di kawasan tersebut naik lagi.
Tim gabungan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan ikut turun membantu di kawasan tersebut. Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko terlihat turun langsung ke titik banjir.
“Kami kerja sama untuk bersama-sama mengatasi salah satu titik banjir ini,” ujar Harun. Hal serupa dialami warga kawasan Jalan MT Haryono, Gang Mufakat I, RT 03, Damai Bahagia, Balikpapan Kota. Di sana tinggi air bahkan mencapai pinggang orang dewasa.
Dikatakan warga sekitar, kawasan tersebut sudah tak asing lagi dengan keadaan tersebut. Beruntung air tidak masuk ke rumah warga. Yang memang mayoritas dibuat lebih tinggi dari badan jalan. Meski begitu, warga di kawasan itu sempat khawatir akibat hujan yang tidak kunjung reda. (*/okt/ms/k16)