Kondisi Parah, Covid-19 Serang Otak

- Minggu, 28 Juni 2020 | 11:12 WIB
ilustrasi cek suhu badan.
ilustrasi cek suhu badan.

LONDON– Covid-19 tidak hanya menyerang pernapasan. Pada kasus yang parah, ia juga menyerang otak dan merusaknya. Imbasnya, terjadi komplikasi seperti stroke, peradangan, gejala psikosis, dan demensia. Itu adalah hasil temuan para peneliti yang dipublikasikan jurnal The Lancet Psychiatry Kamis (25/6).

’’Sangat penting bahwa kita harus terus mengumpulkan informasi untuk benar-benar memahami virus ini sepenuhnya,’’ terang Sarah Pett seperti dikutip Channel News Asia. Dia adalah salah seorang profesor di University College London yang ikut dalam penelitian.

Dalam penelitian tersebut, ada 125 kasus Covid-19 di London yang diamati pada 2–26 April. Semuanya adalah pasien dengan kondisi parah. Komplikasi otak terbanyak adalah stroke yang terjadi pada 77 pasien yang diteliti. Sebagian besar sudah berusia di atas 60 tahun. 

Sebanyak 39 pasien juga menunjukkan perubahan perilaku seperti orang bingung. Itu mencerminkan kondisi mentalnya telah berubah. Sembilan di antaranya mengalami disfungsi otak tidak spesifik atau ensefalopati, sedangkan tujuh orang menderita peradangan otak yang biasa disebut ensefalitis.

Peneliti lainnya, Benedict Michael dari Liverpool University, menegaskan bahwa temuan mereka adalah langkah awal yang penting untuk memahami efek Covid-19 pada otak. Penelitian lain yang lebih detail tetap dibutuhkan. Harapannya, bisa ditemukan perawatan yang potensial untuk pasien.

Para ilmuwan memang harus mencari tahu penanganan terbaik Covid-19. Sebab, pandemi itu mungkin akan berlangsung lama. Di beberapa negara kasusnya sedang tinggi-tingginya. Sementara di sisi lain, vaksin untuk virus SARS-CoV-2 itu belum ada dan tidak akan tersedia dengan cepat.

Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memaparkan bahwa saat ini ada lebih dari 100 kandidat vaksin Covid-19. Tapi, dia masih belum tahu pasti apakah para ilmuwan bisa menciptakan vaksin yang benar-benar efektif melawan virus SARS-CoV-2. Sebab, vaksin untuk virus korona belum pernah ada sebelumnya. Temuan vaksin nanti jadi yang pertama. Itu pun kemungkinan masih butuh satu tahun lagi dari sekarang.

’’Kalau toh bisa dipercepat, masih butuh beberapa bulan. Itu yang dikatakan para peneliti,’’ terang Tedros dalam video konferensi dengan beberapa perwakilan Komite Kesehatan Parlemen Eropa.

WHO meminta Eropa siaga. Sebab, terjadi peningkatan kasus Covid-19 lagi di Benua Biru tersebut. Total 30 negara mengalami kenaikan kasus dalam dua pekan terakhir. Sebelas negara harus benar-benar waspada. Sebab, peningkatan penularan akan membuat sistem kesehatan di Eropa terpuruk sekali lagi.

Peringatan tersebut berbarengan dengan dibukanya tempat-tempat wisata di Eropa. Salah satunya Menara Eiffel di Paris, Prancis. Ribuan orang juga memadati pantai di Bournemouth, Inggris. Norwegia juga berencana membuka pintunya untuk negara-negara Eropa mulai pertengahan Juli.

Di tempat terpisah, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison memberikan sinyal bahwa pihaknya tidak akan membuka perbatasannya untuk pengunjung internasional hingga pertengahan tahun depan. Hal itu terungkap saat Morrison dimintai pendapat terkait pernyataan CEO Qantas Airways Alan Joyce. Yaitu, kecil peluang untuk bepergian ke luar negeri dalam 12 bulan ke depan.

’’Seperti yang Anda lihat di seluruh dunia, intensitas penularan virus ini meningkat dan bukannya melambat,’’ tegas Morrison kemarin (26/6) seperti dikutip The Straits Times. Hanya negara yang bebas virus yang boleh masuk Australia. Selandia Baru salah satunya. (sha/c10/dos)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X