BALIKPAPAN– Masih ada hambatan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Bukan hanya di jenjang SD-SMP, di tingkat SMA/SMK pun juga terjadi kendala server. Selain itu, banyak pula orangtua atau calon siswa yang salah memilih jalur.
Karena itu Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Balikpapan telah meminta penyedia server agar mereset data yang ada, dan calon siswa bisa kembali mengulang mendaftar PPDB online.
"Kami memberikan kesempatan bagi calon siswa, karena tidak boleh merugikan mereka. Sehingga yang salah jalur atau salah menginput data bisa daftar ulang," ujar Ketua MKKS SMK Balikpapan, M Syukri.
Pendaftaran PPDB yang dimulai sejak 22 Juni lalu itu sempat bermasalah hingga Rabu (24/6). Namun kini server kembali mulai bisa dipergunakan. Pelaksanaan PPDB online terbagi dua gelombang, yakni 24-27 Juni bagi jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orangtua/luar daerah. Pada 28 Juni ada pengumuman diterima-tidak.
Pada 29 Juni dilanjutkan dengan pembukaan jalur anak guru yang ada di sektor pendidikan, jalur RT prioritas, zonasi/reguler. "Yang tidak diterima di jalur afirmasi dan prestasi bisa juga mendaftar di jalur reguler," sebutnya.
Syukri, yang juga menjabat sebagai Kepala SMK 1 Balikpapan menuturkan, pada pelaksanaan tahun ajaran baru yang diwacanakan pada 13 Juli mendatang, pihak sekolah masih menunggu keputusan dari provinsi. Sebab pelaksanaan dan kebijakan jenjang SMA/SMK berada di provinsi. Syukri mengatakan siap saja dengan keputusan apapun yang diberikan nanti. Pola-pola pembelajaran juga akan mengikuti ketentuan yang berlaku, serta diserahkan kepada masing-masing guru.
"Jangankan pembelajaran, ulangan sampai lomba saja juga dilaksanakan dari rumah. Jadi pembelajaran daring masih berlanjut, untuk teori dan praktik nantinya pasti lebih banyak menggunakan video visual juga agar anak bisa praktik sendiri di rumah," tandasnya. (lil/ms/k15)