Konsumsi BBM Kembali Melonjak

- Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:02 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN- Aktivitas masyarakat yang mulai meningkat seiring pelonggaran pembatasan sosial membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Kaltim melonjak. Hingga Mei 2020, Pertamina mencatat BBM yang dijual di SPBU untuk jenis premium berada di angka 120.592 kiloliter (kl). Kemudian pertalite 116.106 kl, solar 91.625 kl, Pertamax series 130.687 kl, dan Dex series 12.021 kl.

Region Manager Communication Relation and CSR Pertamina Kalimantan Roberth Marchelino Verieza mengatakan, pandemi Covid-19 membawa perubahan data. Tren konsumsi BBM terus menurun akibat masyarakat yang membatasi kegiatan keluar rumah. “Penurunan paling terasa dari sektor penerbangan dan industri. Kalau untuk pasokan SPBU tetap ada, namun kuantitas pengambilan berkurang,” ucapnya (25/6).

Robert menyampaikan, penurunan dari aviasi hingga 90 persen. Kemudian industri, akibat work from home (WFH) juga turun namun tak seperti avtur. Kalau SPBU, jumlah pengambilan dikurangi. “Misalkan si pihak SPBU biasanya mengambil 20 ton dalam sekali pengiriman sekarang sekitar 10 ton saja,” sambungnya.

Penurunan tersebut, tambah Robert, merupakan dampak dari Covid-19. Bahkan, sebelumnya produksi Kilang Balikpapan sempat berhenti karena oversupply. Kemudian, pihaknya memilih melakukan turn around kilang. “Sekarang sudah selesai. Sudah kembali produksi. Tapi, belum normal. Kapasitas kami 260 ribu barrel per hari, sekarang masih 216 ribu barrel per hari,” ungkapnya.

Namun demikian, tren konsumsi BBM saat ini mulai menanjak seiring pemberlakukan keringanan pembatasan sosial di sejumlah daerah. Serta mulainya penerapan new normal. “Ya kami berharap semua bisa kembali normal. Untuk pasokan BBM tetap kami utamakan,” tuturnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X