SAMARINDA - Perampokan dengan modus ban kempes beraksi di Samarinda. Kali ini, terjadi di Jl Ahmad Dahlan ketika korban Nurul (49) berhenti tepat depan toko alat tulis kantor, Kamis 25 Juni 2020 pukul 12.30.
Korban yang tak curiga mendadak keluar dari mobilnya Mitsubishi Xpander warna hitam memeriksa ban yang kempes. Seketika itu perampok melaju dan merampas benda berharga dalam mobil.
Warga sekitar yang melihat kejadian sempat berteriak "jambret". Namun peringatan ini terlambat. Korban tak sempat menghadang perampok dan hanya bisa berlari mengejar.
" Sempat dikejar tapi handphone nya (korban) jatuh. Lalu, menghubungi keluarga," ujar Dani Sofian (40), keluarga korban. Dikatakan Dani, barang yang dicuri perampok berupa emas, perhiasan berlian dan uang tunai total senilai Rp 200 juta. Dani mencurigai korban telah dibuntuti sejak menarik uang tunai di ATM BCA Jl M Yamin.
Tidak diketahui kapan dan dimana ban mobil korban dirusak. Yang jelas, korban merasa ban kendaraan kempes di Jl Danau Jempang sehingga harus berhenti di Jl Ahmad Dahlan.
Kepolisian mendapat laporan perampokan langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diduga perampokan dilakukan 2 pelaku menggunakan motor merk Honda Vario.
"Korban sendirian saja dan merasa tak diikuti tapi merasa ban kendaraannya ada yang aneh. Sehingga korban mengecek bannya dan pelaku (perampokan) mengambil barang berharga," ujar Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldi H.
Aldi menjelaskan korban sempat melakukan transfer uang di ATM BCA dan dicurigai mulai dibuntuti pelaku. Kini polisi masih memburu pelaku perampokan. (mym)