Kelenteng Seabad Lebih Terbakar

- Kamis, 25 Juni 2020 | 12:43 WIB

Kobaran api membakar bangunan utama Kelenteng Guang De Miao, Rabu (24/6). Barang-barang bersejarah berusia satu abad pun habis terbakar.

 

 

BALIKPAPAN- Kelenteng Guang De Miao di Jalan Bukit Niaga RT 11, Pasar Baru, Balikpapan yang sudah berusia seabad lebih terbakar. Api berkobar Rabu (24/6) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.

Kobaran di bangunan utama itu menghanguskan barang bersejarah di dalamnya. Puluhan patung dewa-dewi, prasasti, arca dewa, lonceng dan barang peribadatan lainnya hangus.

Charles, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKI) Balikpapan menerangkan, dirinya mendapat kabar musibah kebakaran ini Rabu subuh. Saat kejadian memang tidak ada aktivitas atau pun peribadatan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Barang bernilai sejarah. Karena usianya sudah seabad lebih,” ungkap Charles.

Kurang lebih satu jam api berkobar akhirnya api padam. Delapan mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemadaman sekaligus pendinginan.

Kepala BPBD Balikpapan Suseno menerangkan, saat kebakaran terjadi tidak ada aktivitas di lokasi. “Tidak ada pula lilin menyala,” jawabnya.

Roy, penjaga kelenteng menyebut, saat kebakaran terdengar ada suara ledakan. Tidak ada aktivitas juga. “Saya sempat menyelamatkan lilin besar di depan. Api cepat membesar,” terangnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui. “Kami sedang lakukan penyelidikan. Tidak ada korban jiwa,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.

Berdasar sejarah, pada 1941, kelenteng ini pernah hancur karena bom saat Perang Dunia II. Seiring waktu dilakukan pembangunan pada 1960. Kemudian pada 1976 dilakukan renovasi. Selain sebagai tempat ibadah, juga digunakan tempat aktivitas keagamaan lainnya.

Guang De Miao atau Kelenteng Satya Dharma didirikan pada tahun 1915. Guang berasal dari kata Guangdong atau provinsi asal para pendatang dari Tiongkok. Sedangkan kata De merupakan singkatan dari Dao De atau moral. Dewa utama di kelenteng ini adalah Ta Pe Kong.

DPC Asosiasi Dong Yue Taiji Quan (Adyti) Balikpapan Hendra Lie dikonfirmasi Kaltim Post juga telah mendapatkan kabar musibah tersebut dari sejumlah kerabatnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X