MANTAP..!! Berau Bebas Kampung Tertinggal

- Rabu, 24 Juni 2020 | 10:55 WIB
DISKUSI PEMBANGUNAN: Bupati Berau Muharram (pegang mik) didampingi Kepala DPMK Berau Ilyas Natsir (kiri) saat berdiskusi dan silaturahmi online. Mereka bersama beberapa pihak membahas perkembangan dan pembangunan kawasan kampung di Kabupaten Berau. Apresiasi positif pun direspons baik atas diskusi maupun silaturahmi online yang digelar Pejuang Sigap Sejahtera ini.
DISKUSI PEMBANGUNAN: Bupati Berau Muharram (pegang mik) didampingi Kepala DPMK Berau Ilyas Natsir (kiri) saat berdiskusi dan silaturahmi online. Mereka bersama beberapa pihak membahas perkembangan dan pembangunan kawasan kampung di Kabupaten Berau. Apresiasi positif pun direspons baik atas diskusi maupun silaturahmi online yang digelar Pejuang Sigap Sejahtera ini.

Pandemi tidak menjadi penghalang menali silaturahmi. Seperti yang dilakukan para pegiat kampung di Berau pada Senin (22/6). Digelar oleh Pejuang Sigap Sejahtera, mereka bekumpul dan berdiskusi secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live YouTube.

BERAU-Meski digelar secara online, silaturahmi berlangsung hangat dan meriah. Pemangku kebijakan dan peserta saling memberikan update perkembangan terkini. Termasuk berbagi pengalaman, kesan, hingga memberi masukan untuk pembangunan Kampung di Kabupaten Berau.

Acara tersebut dihadiri Bupati Berau Muharram dan Kepala DPMPD Provinsi Kaltim Dr Jauhar Effendy. Selain itu, hadir pula pegiat kampung dari berbagai elemen, Yayasan Konservansi Alam Nusantara, Yayasan Dharma Bakti Berau Coal, DPMK Berau, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, P3MD, Kepala Kampung dan Pejuang Sigap dari 99 kampung.

Pada kesempatan tersebut, Kepala DPMK Berau Ilyas Natsir turut memaparkan hasil sementara update data IDM 2020 yang dilakukan aparat kampung, P3MD, dan Pejuang Sigap. Tahun ini Pemkab Berau bersama segenap pegiat dan pemangku kepentingan Kampung berhasil menuntaskan seluruh kampung tertinggal di Berau menjadi kampung berkembang.

“Tahun 2020 ini insyaallah kita tidak ada lagi kampung tertinggal. Terima kasih kepada P3MD, Pejuang Sigap, dan seluruh aparat kampung yang telah bekerja dengan serius untuk memajukan kampung,” ungkap Ilyas.

Bupati Berau Muharram menyampaikan pertumbuhan kampung yang cukup signifikan tersebut merupakan buah dari komitmen dan kerja keras seluruh pegiat kampung di Kabupaten Berau.

“Pembangunan kampung sudah kita kawal dengan kebijakan alokasi dana kampung yang besar.  Perbup dengan sarjana-sarjana yang mendampingi setiap kampung, beserta kolaborasi dari para pegiat kampung. Saya yakin pembangunan kampung di Berau akan terus tumbuh, dan rakyat mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” tutup bupati dalam sambutannya.

Jauhar Effendy yang juga Plt Asisten 1 Sekprov Kaltim turut menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Berau yang dinilai berhasil menyinergikan berbagai pihak dalam pembangunan kampung dan mendapat berbagai penghargaan.

“Berau sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Panji Pemberdayaan Masyarakat. Langkah untuk menyinergikan kebersamaan di Kabupaten Berau ini sangat diapresiasi pemprov Kaltim. Harapannya dapat menjadi percontohan bagi daerah lain,” ungkap Jauhar.

Jauhar berharap kegiatan pendampingan kampung dapat membantu pemerintah mengidentifikasi potensi kampung, sehingga kampung dapat bertumbuh.

“Saya berharap kampung di Berau dapat fokus mengembangkan potensi agar jangan sampai sama dengan desa yang lain. Sebab, setiap kampung memiliki keunikan. Pendamping dan pemberdaya kampung dapat membantu pemerintah kampung mengidentifikasi potensi kampung,” urainya. 

Pada acara tersebut, pemangku kepentingan pembangunan kampung turut memberikan masukan. Salah satunya Yayasan Darma Bakti Berau Coal (YDBBC). Pada kesempatan tersebut, Ketua YDBBC, Horas P Pardede menyampaikan langkah Berau Coal dalam membangun kampung.

“Kami bersama warga masyarakat saat ini sudah mengembangkan kakao dan sudah dipasarkan hingga mancanegara. Berikutnya kita juga mengembangkan gabah yang saat ini 1 hektare dapat dipanen 5-6 ton. Harapannya, Kabupaten Berau dapat berdikari memenuhi kebutuhan berasnya sendiri,” harapnya. (adv/luc/k16) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X