Kendala pada hari pertama PPDB ada pada proses pengintegrasian data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan data pada sistem PPDB.
BALIKPAPAN – Meski sudah menggunakan metode online, orangtua calon siswa tetap mendatangi sekolah pada hari pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB), Senin (22/6).
Seperti terpantau di SMP 1 Balikpapan, mereka memilih datang ke sekolah karena terkendala saat mengakses website pendaftaran. Khususnya jalur prestasi dan perpindahan.
Salah satunya diungkapkan oleh Harry yang ingin mendaftarkan sang putri di sekolah tersebut. Dia mengaku sudah paham soal syarat dan tata cara pendaftaran online. Namun ternyata saat mengakses website, dia mengalami kesulitan dalam menentukan lokasi zonasi.
“Ada kendalanya di bagian lokasi map yang eror. Ini untuk menentukan titik lokasi pendaftaran zonasi,” sebutnya. Karena itu, dia berusaha melapor dan bertanya kepada sekolah.
Tidak hanya Harry, Budiarno juga merasakan kendala serupa. Dia tidak bisa mengakses portal pendaftaran.
“Saya sudah tanya ke sekolah langsung dan diminta untuk menghubungi hotline. Jadi nanti dipandu saja,” ujarnya. Sementara itu, Kepala SMP 1 Arintoko menyebutkan pada hari pertama PPDB, ada beberapa kendala. Namun, bukan masalah besar dan sudah tertangani.
“Eror sih tidak. Jalur prestasi dan perpindahan belum bisa masuk penuh. Sudah daftar, tapi belum rilis,” sebutnya.
Menurutnya wajar saja jika ada kendala sedikit, mengingat proses pendaftaran ini menggunakan sebuah sistem dan aplikasi. “Biasa saja ada kendala sedikit, tapi setelah perbaikan tidak masalah sudah berjalan lagi,” ucapnya.
Hal serupa terjadi di website SMP 4. Ulil, salah seorang wali murid menyatakan, ia memilih SMP 4 sebagai sekolah pilihan bagi adiknya. Namun sejak pagi hingga sore hari, server pendaftaran belum dapat bekerja.
"Beberapa kali di-refresh tidak bisa juga, padahal saya dengar ada beberapa orang sudah bisa daftar," ucapnya. Di beranda website https://balikpapan.siap-ppdb.com, setiap akan memilih pendaftaran online, selalu muncul tulisan di bawahnya 'silakan mendaftar menggunakan pendaftaran terpisah'.
Salah seorang panitia PPDB di SMP 4 Balikpapan, Sigit Noor mengakui memang sedang ada kendala pada server. Ia mengatakan tidak mengetahui pasti, namun banyak orangtua yang mempertanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Saat dikonfirmasi, Ketua PPDB Kota Balikpapan, Boentoro berujar, kendala yang dihadapi pada hari pertama PPDB dikarenakan masih adanya proses pengintegrasian data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan data pada sistem PPDB.